BOLASPORT.COM - Pelatih Kiper Arema FC, Felipe Americo memetik pelajaran berharga saat timnya latihan bersama Madura United, Rabu (21/10/2020) kemarin.
Bermain di markas sendiri Stadion Kanjuruan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Arema FC memang berhasil mengamankan kemenangan.
Namun sayang, kiper Arema FC dalam laga tersebut gagal mencatatkan clean sheet.
Baca Juga: Belum Dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia, Begini Kendala Bek Berdarah Finlandia
Klub berjuluk Singo Edan memang sukses mencetak empat gol, hanya saja harus kebobolan tiga gol.
Tak tanggung-tanggung, gawang yang dijaga Teguh Amiruddin dijebol lewat satu pemain yang sama.
Ya, striker anyar Madura United, Bruno Lopes menyarangkan tiga gol tanpa ampun.
Memasuki babak terakhir, Teguh Amiruddin pun ditarik keluar digantikan Utam Rusdiana.
Menyikapi penampilan anak asuhnya, pelatih kiper Arema FC, Felipe Americo menilai kebobolan banyak itu merupakan hal wajar.
Sebab, para pemainnya sudah lama tidak bertanding dengan tim selevel Liga 1.
Arema FC hanya menjalani uji coba lawan tim yang levelnya di bawahnya.
Di antaranya Arema U-20, tim PON Jatim dan Kaki Mas FC asal Kabupaten Malang.
"Para penjaga gawang sudah lama tidak memainkan permainan level tinggi. Itu normal bagi mereka melakukan kesalahan di sisi pemosisian," kata Felipe Americo dikutip BolaSport dari Surya.
Baca Juga: Menang Atas Madura United, Pelatih Arema FC: Kami Banyak Kekurangan
Kendati demikian, mantan pelatih kiper Barito Putera itu berjanji akan segera melakukan evaluasi kepada anak didiknya.
Sehingga kelak ketika Liga 1 bergulir, timnya tak akan mudah kemasukan gol.
"Tetapi kami akan meningkatkan dan memperbaiki terkait itu. Teguh dan Utam tampil bagus dalam pertandingan tersebut," ujarnya.
Sementara itu terkait penyebab tak dimainkanya Andriyas Francisco dan Tegar Surya, Felipe mengaku keduanya masih butuh jam terbang lebih untuk menghadapi klub sekelas Madura United.
"Match kemarin lebih sulit dari uji coba sebelumnya dan Ciko (Francisco,red) sudah saya mainkan saat lawan Arema U-20 lalu," ujar Felipe mengakhiri.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya |
Komentar