BOLASPORT.COM - Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, mengungkap alasan Kento Momota tidak dapat mengikuti turnamen Denmark Open 2020.
Tunggal putra Jepang, Kento Momota, awalnya diprediksi bisa mengikuti Denmark Open 2020 setelah menjalani masa pemulihan.
Park Joo-bong bahkan telah memastikan Kento Momota telah pulih sepenuhnya dan dapat mengikuti perhelatan BWF World Tour Super 750 tersebut.
Meski telah pulih dari cedera dan diharapkan bisa mengikuti kejuaraan yang berlangsung di Denmark, Park Joo-bong mengakui ternyata situasi berubah di saat-saat terakhir.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Quartararo Pelajari Keunggulan Suzuki di Aragon
Kasus pandemi Covid-19 yang meningkat di Eropa membuat klub yang mewadahi Momota melarang kepergian pemain tunggal putra peringkat satu dunia tersebut untuk pergi ke Denmark.
"Saya yakin dia kembali ke performa level dia sebelum cedera. Pelatih tim nasional telah mengunjungi melatih di klub beberapa kali, kondisi Momota sudah pulih," kata Park dilansir BolaSport.com dari Badmintonplanet.com.
"Momota siap bermain pada Denmark Open yang berlangsung pekan lalu. Tetapi, beberapa hari sebelum turnamen dimulai ada peningkatan kasus Covid-19 di Denmark dan pemilik klub meminta pemainnya untuk tetap tinggal di Jepang."
"Hotel, penerbangan, tiket, hal-hal lain semuanya sudah dikonfirmasi. Namun, situasinya berubah di saat-saat akhir," ucap dia lagi.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Joan Mir Waspadai Nakagami di Kejuaraan
Meski tidak mengikutsertakan Momota dan beberapa pemain lain ke Denmark Open, Joo-bong mengaku mengambil hikmah dari situasi tersebut.
Para pemain dikatakannya bisa fokus untuk mempersiapkan diri untuk kompetisi yang mengalami penundaan di tahun depan.
"Para pemain awalnya berlatih dengan klub mereka. Kami sedang mempersiapkan Piala Thomas dan Uber dan telah memulai latihan kembali sejak September," ujar Park.
Meski demikian, dia juga tengah khawatir para pemain yang telah lama menepi akibat penundaan turnamen sejak Maret lalu kehilangan perasaan kompetitif di lapangan.
"Saya khawatir mereka tidak dapat beraksi kembali karena membutuhkan waktu untuk menemukan perasaan turnamen dan perasaan persaingan," ujar Park
"Ini tidak hanya Jepang. Saya yakin tim lain juga memiliki kekhawatiran yang sama," kata dia.
Baca Juga: UFC 254 - Didukung Bintang Sepak Bola, Khabib: Saya Kira Bercanda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonplanet.com |
Komentar