BOLASPORT.COM - Bek tengah Barcelona, Gerard Pique, menyebut manajeman Blaugrana telah melakukan tindakan kejam kepada para pemain.
Gerard Pique angkat bicara terkait kisruh yang terjadi di Barcelona.
Berita mengenai polemik internal Barca memang sudah memanas sejak akhir musim 2019-2020.
Salah satu yang masih diingat adalah ketika Lionel Messi mengirimkan burofax kepada direksi Barca yang isinya menyatakan ingin memutus kontrak secara unilateral.
Namun, Messi akhirnya tetap bertahan di Barca setelah pihak Liga Spanyol menyatakan klausul pelepasannya yang senilai 700 juta euro (Rp 12 triliun) masih berlaku.
Baca Juga: Kisah Bek Barcelona Meninggal Sehari Sebelum Main di El Clasico
Setelah memutuskan untuk menetap, pemain berjulukan La Pulga itu juga sempat melakukan wawancara.
Dalam wawancara tersebut, dia menumpahkan kekecewaannya terhadap kepemimpinan Josep Maria Bartomeu selaku Presiden Barca.
Belum selesai dengan masalah itu, Barca kembali dihebohkan dengan kabar mengenai pihak klub menyewa perusahaan PR I3 Ventures untuk mengkritik pemain di media sosial pada musim lalu.
Skandal ini dikenal dengan sebutan Barcagate.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | La Vanguardia |
Komentar