BOLASPORT.COM - Pujian dilayangkan Justin Gaethje kepada Khabib Nurmagomedov yang sukses memenangi pertarungan UFC 254 di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.
Justin Gaethje gagal memenuhi ambisinya menjadi petarung seni bela diri campura alias mixed martial arts (MMA) pertama yang berhasil mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Alih-alih meraih kemenangan, Gaethje justru kalah via submission pada ronde kedua setelah menerima teknik triangle choke dari Nurmgamovedov.
Dengan hasil itu, Gaethje pun gagal merebut sabuk juara kelas ringan yang dipegang Nurmagomedov.
Namun, di sisi lain, titel kampiun tersebut dipastikan tak lagi bertuan setelah Nurmagomedov memutuskan pensiun.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Tahu Diri, Alex Marquez Tak Berani Incar Podium
Keputusan Khabib Nurmagomedov ini tak lepas dari permintaan sang ibu pasca-meninggalnya ayah petarung Rusia itu, Abdulmanap Nurmagomedov.
Mengetahui hal ini, Justin Gaethje, selaku lawan terakhir Nurmagomedov pun merasa terhormat.
Dia bahkan tak segan menyebut bahwa petarung berjulukan The Eagle itu pantas menyandang predikat petarung yang tak terkalahkan.
Hingga duel kontra Gaethje berakhir, Nurmagomedov mencatat 29 kemenangan dari 29 laga.
Baca Juga: MotoGP Teruel 2020 - Cal Crutchlow Ogah Bantu Takaaki Nakagami Menang
"Saya merasa hidup. Itula sebabnya saya turun di sini (oktagon). Saya bertanya kepada pelatih saya, apakah mereka siap merasa hidup setiap kali saya masuk ke sini," kata Gaethje, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Lagi-lagi, adrenalin, endorfin dilepaskan. Ini perasaan yang hebat. Namun, alasan saya di sini untuk memuji pria itu (Khabib)."
"Saya tahu dia berada di posisi yang tidak baik. Dia melakukan apa yang harus dilakukan. Dengan mengalahkan saya. Dia sangat kuat. Saya tahu dia pasti membuat ayahnya bangga," ucap Gaethje menambahkan.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sorot Kemenangan Khabib Nurmagomedov di UFC 254
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar