BOLASPORT.COM - Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana, membeberkan jumlah pendapatan yang diperolehnya lewat budidaya bibit lele di tengah pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 menyebabkan Liga 1 2020 ditunda dan tidak ada satu pun pertandingan yang digelar.
Tak pelak, klub dan para pemain di Indonesia mengalami pengurangan pendapatan karena tidak ada sumber pemasukan yang berjalan.
Di sisi lain, tidak adanya pertandingan membuat para pemain punya lebih banyak waktu luang untuk fokus pada usaha yang bisa memberikan penghasilan lain.
Baca Juga: Kalah di UEA, Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bongkar Karakter Asli Tim Arab
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh bek kiri Persik Kediri, Yusuf Meilana.
Yusuf menjelaskan bahwa dirinya saat ini punya waktu untuk fokus pada budidaya bibit lele yang sudah dirintisnya sejak 2018.
"Awalnya sekitar tahun 2015 dan 2016 ada teman mempunyai usaha ikan lele," tutur Yusuf Meilana dilansir Bolasport.com dari Surya.
"Lalu saya coba belajar ya akhirnya keturutan punya sendiri pada akhir tahun 2018. Saat mendapat uang hadiah juara liga 3 tahun 2017," ungkapnya.
Baca Juga: Edinson Cavani Sah Jadi Debutan Tertua Kedua Man United di Liga Inggris setelah Ibrahimovic
"Saya tentu tak bisa berkonsentrasi sama ternak ini (lele) terus," kata pemain yang sudah membela Macan Putih sejak Liga 3 2017 itu.
"Kalau lagi main atau bertanding ya ini masih dibantu ibu sama adik," tuturnya.
Menurut Yusuf, usaha itu bisa memberinya penghasilan hingga mencapai Rp 10 juta sekali panen.
Akan tetapi hal tersebut bergantung juga pada kondisi ikan yang sehat atau tidak.
Baca Juga: Kekecewaan Pilar Timnas U-16 Indonesia Usai Kalah 0-4 dari UEA
"Biasanya kalau sekali panen mungkin butuhkan waktu sekitar 45-60 hari. Kalau sekali panen total ada ratusan ribu bibit yang dijual dengan harga 100 rupiah per bibit," jelasnya.
Yusuf memandang usaha tersebut sebagai jaminan masa tua jika dirinya sudah tidak bisa aktif lagi bermain sepak bola di lapangan.
Ditambah lagi budidaya lele ini kini bisa menjadi sumber pendapatan utama dan membantunya melewati masa sulit di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Justin Gaethje Puji Khabib Nurmagomedov Usai Kalah pada UFC 254
"Setau saya umur pemain sepakbola ini 30-40 tahun. Kalau tidak dari sekarang cari usaha seperti ini nanti akan rugi," ujar Yusuf.
"Karena saat tak aktif main sepakbola tidak punya usaha atau pendapatan lagi. Mumpung masih muda dan punya banyak teman, jadi saya manfaatkan ini sebaik mungkin."
"Pendapatan ini bukan hanya sekedar untuk tabungan saja, tapi sudah kayak gaji utama. Karena sulitnya masa pandemi Covid-19 ini juga berdampak semua sektor utamanya klub," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | surabaya.tribunnews.com |
Komentar