BOLASPORT.COM - Pemain asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams memutuskan untuk keliling Indonesia dengan harapan bisa menjaga moodnya.
Kelanjutan Liga 1 2020 hingga detik ini belum menemui titik terang.
Rencananya kompetisi akan kembali dilanjutkan November mendatang.
Akan tetapi itu sepertinya sulit terealisasi.
Pasalnya hingga kini pihak Polri belum juga mengeluarkan izinya.
Baca Juga: Kesal, Bek Persib Tuntut PSSI Segera Beri Kepastian Nasib Liga 1
Menanggapi ini, Persebaya memilih menghentikan seluruh kegiatan latihannya.
Semua pemain pun diizinkan jika ingin pulang kampung.
Meski begitu, pemain asing Persebaya, Aryn Williams lebih memilih stay di Indonesia.
Sejatinya pemain asal Australia ini berniat kembali ke negaranya.
Namun akibat banyak syarat yang harus dilakukan membuat Aryn mengurungkan niatnya.
Baca Juga: Kevin Diks Curhat Kepada Gelandang Persija Marc Klok Soal Naturalisasi
Aryn lebih memilih tetap berada di Indonesia dan menekuni hobinya selain sepak bola yaitu bermain golf.
"Sebenarnya saya ingin pulang, bertemu keluarga, mengisi semangat agar kembali ke tim dengan kondisi yang baik," kata Aryn.
"Tapi saya pikir peraturan karantina dua minggu akan membuat waktu saya dengan keluarga berkurang, jadi ya saya di sini saja."
"Lebih baik saya di Indonesia dan bermain golf, kebetulan baru mendaftar member di salah satu tempat golf, sekalian mengasah kemampuan saya," ujarnya.
Baca Juga: Lima Pemain Barito Putera U-16 Ikut Seleksi ke Inggris
Sementara itu, rupanya, Aryn tak hanya ingin menghabiskan waktu bermain golf saja.
Aryn berujar akan keliling Indonesia dengan tujuan memanjakan matanya melihat keindahan alam yang ada.
Dari situ Aryn berharap moodnya tetap terjaga.
Sehingga ketika dapat panggilan latihan, dirinya telah siap baik dari segi fisik maupun mental.
"Saya juga akan ke beberapa tempat di Indonesia untuk megunjungi sahabat-sahabat saya," ucap Aryn.
"Saya juga ingin menikmati keindahan Indonesia, pokoknya saya mau mengembalikan semangat dan mood agar kapanpun tim kembali latihan saya siap," tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar