Sejak Jadi Juara UFC, Khabib Nurmagomedov Makin Cepat Kalahkan Lawannya

BOLASPORT.COM - Ada catatan menarik di balik kemenangan meyakinkan Khabib Nurmagomedov atas Justin Gaethje pada event UFC 254.

Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254 di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB.

Tak tanggung-tanggung, Khabib Nurmagomedov mampu membuat Justin Gaethje menyerah pada ronde kedua melalui jurus kuncian triangle choke.

Kemenangan itu membuat Nurmagomedov berhasil kembali mempertahankan gelar sebagai juara kelas ringan UFC.

Baca Juga: Wejangan Khabib Nurmagomedov untuk Justin Gaethje Usai Menangi UFC 254

Khabib Nurmagomedov sendiri sudah empat kali tampil pada pertandingan perebutan gelar juara kelas ringan UFC.

Menariknya, ronde yang dibutuhkan Nurmagomedov untuk meraih kemenangan terus berkurang sejak menyandang titel juara dunia pada April 2018.

Saat merebut gelar juara untuk kali pertama, Nurmagomedov harus berduel hingga ronde kelima sebelum menang dengan keputusan angka mutlak.

Beberapa bulan berselang, tepatnya pada Oktober 2018, Nurmagomedov menghadapi tantangan pertama dalam mempertahankan sabuk juara.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sorot Kemenangan Khabib Nurmagomedov di UFC 254

Menghadapi musuh bebuyutannya, Conor McGregor, Khabib Nurmagomedov menang melalui submission pada ronde keempat.

Kemenangan melalui submission kembali diraih Nurmagomedov pada pertandingan berikutnya.

Dustin Poirier hanya' bertahan hingga ronde ketiga sebelum teknik rear-naked choke dari Nurmagomedov memaksanya melakukan tap out.

Durasi pertandingan yang dilakoni Nurmagomedov semakin menyusut ketika menghadapi Gaethje untuk pertandingan terakhirnya sebelum pensiun dari UFC.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Dapat Gelar GOAT, Petarung Nomor 1 UFC 'Baper'

Sebelumnya sesumbar akan mengalahkan Gaethje pada ronde ketiga, Nurmagomoedov justru mampu melakukannya lebih cepat.

Rekor Khabib Nurmagomedov dalam Laga Perebutan Gelar di UFC

Khabib Nurmagomedov menutup kariernya pada pentas MMA profesional dengan rekor 29 pertandingan selalu menang.

Meski digadang-gadang akan menggenapi rekornya menjadi 30-0, petarung berjuluk The Eagle itu terpaksa melepas sarung tangannya lebih cepat.

Baca Juga: Respons GSP Usai Khabib Nurmagomedov Putuskan Pensiun dari UFC

"Tidak mungkin lagi saya bertarung tanpa ayah saya," kata Nurmagomedov yang kehilangan ayah kandung sekaligus pelatihnya pada Juli silam.

"Ketika UFC memberitahu saya soal pertarungan dengan Gaethje, saya bicara dengan ibu tiga hari setelah ayah berpulang."

"Ibu tidak ingin saya bertarung tanpa ayah, tetapi saya berjanji pada ibu bahwa ini adalah yang terakhir."

"Ketika saya sudah berjanji, saya harus menepatinya. Ini adalah pertarungan terakhir saya," tutur petarung asal Dagestan itu.

Baca Juga: Dana White Ungkap Khabib Alami Patah Kaki Sebelum Terjun pada UFC 254