BOLASPORT.COM - Liga Filipina, atau disebut dengan Philippines Footbal League (PFL) telah resmi ditunda untuk beberapa waktu.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya badai Quinta yang dikabarkan akan melewati tempat berlangsungnya FPL musim ini.
Venue FPL sendiri diadakan di Pusat Pelatihan Nasional Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) di Carmona, Cavite, Filipina.
Pasalnya jika diteruskan maka akan membahayakan keselamatan pemain.
Baca Juga: Tiga Mantan Pemain Persija yang Kini Jadi Pelatih di Liga 1 2020
Apalagi saat ini pandemi COVID-19 masih belum mereda.
Selain itu, dikabarkan pula adanya pemain pemain dan pelatih yang terpapar COVID-19.
Jumlahnya sendiri terdapat enam orang yang terdiri dari lima pemain dan satu pelatih dari dua klub yang berbeda telah dinyatakan positif COVID-19.
Sebelumnya FPL telah melakukan tes swab rutinan yang dilakukan pada 16 dan 21 Oktober 2020 sebelum mereka masuk kenbali ke "bubble" liga di Seda Nuvali di Santa Rosa, Laguna.
Baca Juga: Liga 1 Belum Jelas, Bhayangkara FC Kembali Gelar Tes Swab
Tes lebih lanjut pun dilakukan pada mereka yang memiliki kontak dekat pada orang-orang yang dinyatakan positif sebelumnya.
Hasilnya, pada hari kemarin, Sabtu, 24 Oktober 2020 terdapat tiga orang yang kembali dinyatakan positif.
"Kami telah mengantisipasi skenario ini sehingga ada seperangkat protokol kesehatan dan keselamatan untuk insiden seperti ini. Yang penting semua tetap berpegang pada protokol yang ditujukan untuk mencegah atau meminimalkan penyebaran virus," ucap Komisaris PFL, Coco Torre, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi PFL.
"Setelah memeriksa, kami telah mengonfirmasi bahwa mereka yang dites positif mengaku memiliki kontak dekat dengan pemain yang pertama kali dinyatakan positif, ” tambahnya.
Baca Juga: Toulon Tournament Batal, PSSI Sudah Siapkan Agenda Lain untuk Timnas U-19 Indonesia
Di sisi lain, Sekjen PFF, Edwin Gastanes menyatakan bahwa saat ini keselamatan pemain menjadi yang paling utama.
Untuk itu, pihaknya akan tetap memberlakukan protokol kesehatan meski keadaan saat ini lebih genting karena akan adanya badai Quinta.
"Kami menekankan pada keselamatan setiap individu di dalam bubble, baik pemain, staf, atau ofisial pertandingan," katanya.
“Kami memahami situasi saat ini dan dengan kepatuhan ketat peserta terhadap protokol khusus gelembung, kami berharap dapat melaksanakan kick off dalam beberapa hari,” pungkasnya.
Baca Juga: Kesal, Bek Persib Tuntut PSSI Segera Beri Kepastian Nasib Liga 1
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | pfl.org.ph |
Komentar