BOLASPORT.COM - Mantan bek kiri timnas Prancis, Bixente Lizarazu, mengklaim Antonie Griezmann tengah mengalami krisis kepercayaan diri di Barcelona.
Harapan besar sempat membumbung tinggi dari Barcelona ketika mendaratkan Antoine Griezmann ke Camp Nou pada musim panas 2019.
Mahar senilai 120 juta euro (sekitar Rp 2,08 triliun) disetorkan Barcelona ke Atletico Madrid demi mendapatkan jasa Antoine Griezmann.
Akan tetapi, penandatanganan Griezmann hasilnya jauh dari ekspektasi Barcelona.
Baca Juga: Menang atas Barcelona, Zidane 2 Kali Hindari Krisis Berbahaya
Alih-alih mereplikasi penampilan seperti sewaktu berseragam Atletico, Griezmann justru kian tenggelam bersama El Barca.
Pada musim 2020-2021, penyerang asal Prancis itu sempat frustrasi dengan posisinya di sayap kanan dengan Ronald Koeman menjadi pelatih baru Barcelona.
Seolah tersindir, Ronald Koeman pun mulai memasangkannya sebagai penyerang tengah.
Namun, hasilnya sama saja bagi penyerang 29 tahun tersebut.
Baca Juga: Media Prancis Sebut Griezmann sebagai Striker Gaib Barcelona
Padahal dalam empat laga awal Liga Spanyol musim ini, Griezmann selalu dipasang oleh Koeman sebagai starter, tapi ia tetap gagal mencetak gol atau assist.
Baru-baru ini, ia pun hanya menjadi cadangan kala Barcelona membantai 5-1 Ferencvaros di Liga Champions dan hanya bermain selama 9 menit di laga el clasico melawan Real Madrid.
Nasib dan kondisi yang dialami oleh Griezmann rupanya mengundang simpati dari eks bek kiri timnas Prancis, Bixente Lizarazu.
Bixente Lizarazu menilai Griezmann saat ini tengah mengalami krisis kepercayaan diri di Barcelona.
Baca Juga: Periode Transisi, Barcelona Ganti Ketergantungan dari Messi ke Ansu Fati
Lizarazu pun menyarankan Griezmann pergi dari Barcelona demi menyelamatkan kariernya yang terancam.
"Griezmann pemain hebat. Dia pemain yang sangat, sangat bagus dan dia fantastis untuk timnas Prancis," kata Lizarazu dikutip BolaSport.com dari Telefoot.
"EN ALGÚN MOMENTO ES MEJOR CORTARSE LA MANO QUE EL BRAZO ENTERO"#CentralFOX Bixente Lizarazu, campeón del mundo con Francia en 1998, fue tajante sobre la situación de Antoine Griezmann en el Barcelona y aseguró que "no debe dudar en irse"https://t.co/M3ZUFwH5uu
— FOX Sports MX (@FOXSportsMX) October 26, 2020
"Namun, dia sama sekali bukan untuk Barcelona. Itulah kenyataannya."
“Dia pergi ke Barcelona dengan mimpi bisa bermain dengan Lionel Messi, tapi sayangnya tidak ada chemistry terbangun di antara keduanya."
Baca Juga: Cuma 1 Kali Menang di Atas Lapangan, Juventus-nya Andrea Pirlo Defisit 4 Poin dari Tim Sarri
"Dia tidak bisa menemukan posisinya, dia tidak bisa lagi bermain sepak bola dengan Barcelona. Ini krisis kepercayaan diri."
"Pada titik tertentu, lebih baik memotong tangan Anda daripada lengan Anda. Jangan ragu untuk pergi ketika Anda tidak dapat menemukan tempat."
"Sudah 18 bulan, bukan hanya dua bulan... situasinya sangat kritis," tutur mantan bek sayap Bayern Muenchen tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca, Telefoot |
Komentar