BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar, mengaku kehilangan sensasi bagus saat menjalani balapan Moto2 Teruel 2020.
Andi Farid Izdihar harus puas finis di posisi ke-21 pada balapan Moto2 Teruel di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020).
Start dari posisi ke-29, pembalap yang akrab disapa Andi Gilang itu sempat menyusul beberapa pembalap sebelum finis di depan dua rivalnya.
Pembalap berusia 23 tahun itu mengungkapkan dirinya kehilangan sensasi bagus dengan motornya.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Masalah Sang Adik Gagal Raih Podium di Aragon
Hal itu membuat Andi Gilang kehilangan kesempatan untuk ikut meramaikan persaingan di posisi yang lebih baik.
"Start yang saya lakukan tidak buruk, saya berada di grup dan meningkatkan ritme saya," kata Andi Gilang, dilansir BolaSport.com dari Honda Team Asia.
"Namun setelah 5 atau 6 lap ban belakang saya perlahan-lahan drop, saya kehilangan feeling dan akibatnya terlempar dari grup."
"Saya mencoba melakukan yang terbaik namun tidak mungkin bagi saya untuk tetap berada di sana," kata Andi Gilang menjelaskan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Optimistis Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Andi Gilang tidak puas dengan hasil yang diraihnya pada balapan Moto2 Teruel.
Pasalnya, Andi Gilang ingin merebut poin dengan finis di posisi 15 besar.
Pada musim debutnya di Moto2, pembalap asal Bulukumba itu belum bisa meraup poin.
Pencapaian terbaik Andi Gilang adalah finis di posisi ke-19 pada balapan GP Catalunya.
"Saya finis di urutan ke-21, tapi target saya adalah bisa merebut poin, di Valencia saya akan mempunyai kesempatan yang lain," pungkasnya.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Akui Tertekan Saat Pimpin Balapan MotoGP Teruel 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar