BOLASPORT.COM - Sekertaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Faisal Mursyid ungkapkan kerugian timnya akibat penundaan Liga 2 2020.
Liga 2 2020 awalnya akan kembali digelar Oktober ini, namun rencana tersebut batal.
PSSI tak bisa menggelar kompetisi karena Polri belum keluarkan izinnya.
Diharapkan penundaan hanya terjadi satu bulan, sehingga kompetisi bisa dilanjutkan November mendatang.
Baca Juga: Persiraja Banda Aceh Prediksi Liga 1 2020 Digelar Setelah Pilkada
Akibat penundaan ini klub pun merasa dirugikan, seperti halnya yang dialami Sriwijaya FC.
Dikatakan Faisal Mursyid, timnya mengalami kerugian dalam segi finansial.
Pasalnya tim tetap menanggung seluruh biaya operasional selama ditundanya Liga 2 2020.
"Pemunduran kompetisi ini sangat berpengaruh kepara Sriwijaya FC," kata Faisal, dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
"Karena ada penambahan hari, dan seluruh fasilitas yang kita gunakan itu kan konsekuensinya semuanya biaya," ujarnya.
Baca Juga: Begini Cara Pemain Persib Esteban Vizcarra Nikmati Masa Libur
Lebih lanjut, Faisal mengaku besaran kerugian yang dialami Sriwijaya FC.
Faisal menyebut dalam satu bulan timnya bisa mengalami kerugian hingga Rp 2 miliar.
Angka tersebut dikeluarkan pihak Sriwijaya FC untuk biaya hotel, penginapan dan operasional timnya.
Baca Juga: Juan Martinez Munuera Memang Wasit yang Kerap Bikin Sial Barcelona
"Kalau kerugian paling tidak satu bulan itu kita ada biaya hotel dan biaya penginapan," ucap Faisal.
"Dan konsekuensi dari perpanjangan pelaksanaan Liga 2 ini ya bisa 1 sampai 2 miliar rupiah," tuturnya.
Baca Juga: Libur Latihan, Pemain Bali United Manfaatkan Waktu dengan Nikmati Alam
Oleh sebab itu Faisal berharap penundaan kompetisi tak bertambah lama.
Sehingga klub tak harus menanggung kerugian lebih lanjut.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar