BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menganggap duet Timo Werner-Kai Havertz yang belum oke sebagai hal normal.
Chelsea melakukan belanja besar-besaran pada bursa transfer musim panas 2020 kemarin.
Pada kesempatan itu Chelsea mendatangkan tujuh pemain termasuk dua sosok yang bersinar di Bundesliga musim 2019-2020, Timo Werner dan Kai Havertz.
Chelsea membeli Timo Werner, yang mencetak 34 gol dalam 45 laga di berbagai ajang bersama RB Leipzig, dengan harga 53 juta euro (sekitar Rp918 miliar).
Baca Juga: Semen Padang Tegaskan Tidak Lanjutkan Proses Naturalisasi Yu Hyun-koo
Sementara Kai Havertz, yang terlibat dalam 27 gol Bayer Leverkusen musim lalu, didatangkan dengan biaya yang cukup besar, yakni 80 juta euro (sekitar Rp1,3 triliun)
Dengan nominal sebebesar itu, tentu Werner dan Havertz diharapkan bisa menduplikasi apa yang ia buat di Jerman ketika membela Chelsea.
Akan tetapi, pada kenyataannya kedua sosok itu malah melempem sejak pindah ke Chelsea.
Baca Juga: Spurs Sukses Belanja Pemain di Bursa Transfer, Liverpool Jadi Inspirasi Jose Mourinho
Dari enam kesempatan di Liga Inggris 2020-2021, Werner dan Havertz baru bisa memproduksi tiga gol saja.
Meski demikian, pelatih Chelsea, Frank Lampard, menyikapi hal tersebut dengan tenang.
Lampard menyebut hal itu normal untuk Werner dan Habertz karena menurutnya pemain mana pun butuh waktu untuk nyetel dengan klub barunya.
Baca Juga: Dikabarkan Keluar dari Timnas Prancis karena Agamanya Dihina, Paul Pogba: Itu Hoaks!
"Merupakan hal yang normal bahwa dibutuhkan waktu untuk menjalin hubungan dengan rekan setimnya," ujar Lampard seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Tentu saja membutuhkan waktu untuk membangun hal-hal seperti ini."
"Alasan kami membawa Timo dan Kai ke klub adalah untuk menambah kualitas yang sudah kami miliki di sini. Hakim Ziyech sepertinya akan segera memulai permainan dengan kebugarannya."
Baca Juga: Solusi bagi UFC daripada Pusing Cari Suksesor Khabib Nurmagomedov
"Saya tidak khawatir tentang itu. Sentuhan akhir yang bagus tidak terjadi pada laga melawan Manchester United."
"Itu normal, itu terjadi dalam sepakbola, tapi saya sangat senang dengan mereka," kata Lampard menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Evening Standard |
Komentar