BOLASPORT.COM - Ada alasan kenapa pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, lebih memikirkan poin dalam kejuaraan daripada memenangi balapan.
Keberhasilan Joan Mir menjadi pemuncak klasemen sementara adalah salah satu anomali yang terjadi di MotoGP 2020.
Pasalnya, Joan Mir berhasil merebut posisi teratas klasemen tanpa sekali pun meraih kemenangan.
Mir hanya bermodalkan konsistensi meski bukan sekadar konsisten karena terjadi di level podium.
Baca Juga: Soal Peluang Juara MotoGP 2020, Andrea Dovizioso: Hampir Nol
Dalam delapan seri terakhir pada MotoGP 2020, hanya dua kali Mir gagal finis di posisi tiga besar.
Mir bukannya tidak memiliki potensi untuk menang.
Kesuksesan Mir memimpin balapan GP Styria sebelum balapan diulang di tengah jalan karena red flag menjadi buktinya.
Motor Suzuki pun tidak memiliki kekurangan untuk menang karena rekan setim Mir, Alex Rins, sudah melakukannya pada GP Aragon.
Baca Juga: Bangganya Alex Marquez Meski Alami Crash pada MotoGP Teruel 2020
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar