BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, buka-bukaan soal friksi yang melibatkan dirinya dengan Lionel Messi.
Lionel Messi harus menerima kenyataan gagal pergi dari Barcelona saat bursa transfer musim panas 2020 dibuka.
Pada Agustus lalu, pria kelahiran Rosario itu mencoba mengaktifkan klausul yang memungkinkannya pergi secara gratis meski masih terikat kontrak.
Namun, kubu Barca bersikeras menyebut sang superstar tak bisa dilepas secara bebas karena baru mengajukan pemberitahuan pada Agustus.
Pihak Blaugrana menilai batas akhir pengajuan pindah itu tetap pada bulan Juni sesuai kontrak awal.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Hari Ini - Real Madrid Tandang ke Jerman, Liverpool Jajal Jagoan Denmark
Alhasil, Messi hanya bisa pergi jika ada klub yang membayar klausul pelepasan senilai 700 juta euro (Rp 12,1 triliun).
Terkait perkara tersebut, Josep Maria Bartomeu pun angkat bicara.
"Ada batas waktu bagi dia (Messi) untuk menyampaikan apakah dirinya ingin pergi atau tidak. Dia tidak melakukannya dan tetap di sini," tutur Bartomeu seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Kami semua ingin dia pensiun di Barcelona," kata pria yang menjabat di Barcelona sejak 2014 itu.
Ogah membawa Barcelona ke jalur hukum, Messi lantas memutuskan bertahan minimal hingga kontraknya selesai pada 2021.
Baca Juga: Red Bull Pastikan Pertahankan Alexander Albon Sampai Akhir Musim 2020
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar