BOLASPORT.COM - Komentator UFC, Daniel Cormier, menjelaskan alasan Khabib Nurmagomedov tidak jadi mematahkan lengan Justin Gaethje saat berduel pada UFC 254.
Khabib Nurmagomedov kembali membuat para penggemar olahraga bela diri campuran terhenyak menyusul kemenangannya atas Justin Gaethje pada UFC 254.
Hasil tersebut membuat Khabib Nurmagomedov memperpanjang catatan kemenangannya menjadi 29 kali sejak melakukan debut sebagai petarung profesional tahun 2008 lalu.
Usai laga melawan Justin Gaethje tersebut, Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari arena oktagon dengan sabuk juara kelas ringan UFC yang kembali digenggamnya.
Baca Juga: Tony Ferguson Beri Salam Perpisahan Tengil ke Khabib Nurmagomedov
Dalam laga yang berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab itu, Si Elang Dagestan hanya membutuhkan waktu dua ronde saja untuk mengakhiri Justin Gaethje.
Khabib Nurmagomedov menang melalui submission dengan menggunakan teknik triangle choke yang secara dominan membuat Justin Gaethje tak berkutik.
Fakta menarik pun diungkapkan oleh sahabat Khabib Nurmagomedov yang kini menjadi komentator UFC, Daniel Cormier mengenai kemenangan itu.
Alih-alih mematahkan lengan petarung berjuluk The Highlight itu melalui teknik armbar, Daniel Cormier membeberkan alasan Khabib Nurmagomedov malah memakai triangle choke.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ternyata Sering Pakai Jurus Triangle Choke
Mantan juara kelas berat UFC itu menyebut bahwa Khabib Nurmagomedov enggan menggunakan teknik itu karena dia tak mau menyakiti Justin Gaethje yang ditonton orang tuanya.
"Saya bersumpah kepada Anda, Khabib Nurmagomedov mengatakan itu, dia tak ingin menyakitinya di depan orang tuanya, jadi dia memakai triangle choke," kata Khabib Nurmagomedov.
"Jika Gaethje pingsan maka dia akan pingsan, setelahnya semua akan baik-baik saya, Khabib tak ingin menyakitinya di depan orang tuanya," imbuhnya, dilansir dari BJPENN.
Armbar sendiri dikenal sebagai salah satu jurus alias teknik kuncian yang paling menakutkan dalam olahraga bela diri campuran alias MMA untuk mematikan gerakan lawan.
Kuncian tersebut menyerang bagian sendi siku yang bisa mematahkan lengan, apabila lawan sudah terkena kuncian ini maka biasanya mereka akan melakukan tapout (berhenti).
"Jadi ketika Khabib naik ke arena, dia sebenarnya ingin memakai teknik armbar dan mengatakan bahwa ini adalah teknik favorit ayahnya," kata Daniel Cormier.
Baca Juga: Bayangan Kehidupan Khabib Nurmagomedov Pasca-Pensiun dari UFC Beredar Viral
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar