BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengkritik timnya yang tidak menunjukkan progres berarti dibandingkan para tim rival selama musim kompetisi MotoGP 2020.
Fabio Quartararo mencatat hasil minor pada balapan MotoGP Teruel 2020 yang berlangsung di Motorland Aragon, Spanyol, 25 Oktober lalu.
Pada balapan ke-11 tersebut, Quartararo hanya bisa finis di urutan kedelapan, dua setrip lebih rendah dibanding posisi start-nya.
Alhasil, Quartararo tak bisa merebut kembali posisi puncak klasemen pembalap MotoGP 2020 dari Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Pembalap asal Prancis itu kini tertinggal 14 poin dari Mir yang sudah mengoleksi 137 poin.
Baca Juga: Soal Team Order, Suzuki Pakai Prinsip 'May the Best Man Win'
"Pada balapan ganda (dua pekan beruntun di sirkuit yang sama), kami lebih banyak mengalami kesulitan karena tim lain melakukan perbaikan dan Yamaha bertahan di situ-situ saja. Tidak ada kemajuan," ucap Quartararo, dikutip dari Crash.
"Rasanya semua tim bisa melakukan peningkatan. Adapun Yamaha sepertinya sudah selesai pada latihan pertama dan kedua," kata Quartararo lagi.
Ia lalu memberi contoh pada balapan MotoGP Catalunya 2020 di Sirkuit Catalunya-Barcelona.
"Pada balapan di Barcelona, catatan waktu pada FP1 sudah nyaris sama dengan kecepatan pada balapan. Hal itu terjadi karena kami tidak bisa melakukan perbaikan. Saya juga tidak tahu alasannya," kata pembalap berusia 21 tahun itu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar