Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan.
Kini, setelah 3 musim Egy sudah berada di skuat utama.
Hal ini membutuhkan proses panjang, yang diakui Dusan Bogdanovic tidak dipahami oleh masyarakat Indonesia.
Itu sebabnya Egy Maulana Vikri selalu mendapat tekanan dari masyarakat Indonesia langsung menembus skuat utama di Lechia Gdansk.
Baca Juga: Tony Ferguson Sebut Lawan untuk Berebut Sabuk Bekas Khabib
"Di Indonesia tidak ada waktu untuk berproses. Tidak ada waktu untuk progress," kata Dusan Bogdanovic.
"Tidak ada janji Egy akan bermain di tim utama. Mereka pikir oke sekarang Egy ke Eropa, tahun pertama dia harus jadi pemain terbaik Liga Champions dan juara Liga Champions."
"Egy akan dapat kesemparan latihan dengan tim utama dan apabila siap, pasti tidak ada pelatih di dunia yang tidak senang dengan pemain hebat yang bantu tim."
"Tapi kita semua tahu faktanya bahwa usia Egy masih 18 tahun, dan fisiknya masih kurang dan belum paham taktik."
"Sepak bola Indonesia jika dibandingkan dengan sepak bola Indonesia, jujur saja masih jauh," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Rakuten Sports |
Komentar