BOLASPORT.COM - Josep Maria Bartomeu masih berharap Lionel Messi dkk. mau menerima kebijakan potong gaji usai mundur dari presiden Barcelona.
Barcelona mengalami era baru setelah mantan presiden mereka, Josep Maria Bartomeu resmi mengundurkan diri.
Bartomeu secara resmi mengundurkan diri bersama dengan jajaran direksinya pada Selasa (27/10/2020) malam waktu Spanyol atau Rabu dini hari WIB.
Sebelumnya, Bartomeu telah menjadi presiden Barcelona selama 6 tahun sejak 2014 lalu.
Akan tetapi, posisi kursi kepresidenan Barcelona menjadi panas setelah klub tampil buruk pada musim 2019-2020.
Baca Juga: Batal Lawan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo: Tes COVID-19 Omong Kosong!
Barcelona tidak mampu meraih gelar satu pun setelah kalah di Liga Champions, Liga Spanyol, dan Copa del Rey.
Di Liga Spanyol, Blaugrana harus bertekuk lutut di hadapan rival abadi mereka, Real Madrid, yang keluar sebagai juara.
Sementara itu, Barcelona harus pulang dengan malu dari babak perempat final Liga Champions 2019-2020.
Lionel Messi dkk. harus rela digunduli Bayern Muenchen dengan skor telak 2-8.
Belum berhenti di situ, sang megabintang, Lionel Messi, juga sempat mengancam akan hengkang dari Barcelona.
Baca Juga: Juventus vs Barcelona - Doa Buruk Andrea Pirlo untuk Lionel Messi
Bahkan, konflik tersebut sempat menjadi headline di seluruh dunia hingga hampir masuk ke ranah hukum.
Beruntung bagi Barcelona, Messi memutuskan untuk bertahan di Camp Nou setidaknya selama semusim.
Namun, keberhasilan Bartomeu mempertahankan Messi rupanya belum bisa menjawab keraguan barisan oposisi.
Lebih dari 19 ribu anggota klub pun memutuskan untuk menandatangani mosi tidak percaya kepada Bartomeu.
Pihak pemerintah Catalunya kabarnya juga sudah mengizinkan kepada pihak oposisi untuk mengaktifkan mosi tidak percaya.
Baca Juga: Juventus Vs Barcelona - Janji Pirlo Saat Jumpa Messi dengan Status Baru
Bartomeu dan anak buahnya sebenarnya sempat menyurati pemerintah Catalunya untuk menunda mosi tersebut.
Namun, keputusan Pere Aragones selaku penjabat pemimpin pemerintahan Catalunya sudah bulat.
Demi menghindari bentrokan yang lebih besar lagi dengan pihak oposisi, Bartomeu pun memutuskan untuk mundur.
Kendati mundur dari jabatannya, Bartomeu mengaku dirinya senang dengan keputusan tersebut.
"Dewan direksi dan saya senang dengan keputusan yang kami buat," kata Bartomeu saat konferensi pers seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Dua Tim Italia yang Tak Pernah Dijebol Lionel Messi, Auto Melempem
Bartomeu juga berpesan kepada penjabat sementara untuk tetap melanjutkan kebijakan pemotongan gaji para pemain.
Kebijakan itu dinilai Bartomeu mampu menyelamatkan kondisi finansial klub yang saat ini sedang terpuruk.
"Saya berharap proses penyesuaian gaji para pemain bisa selesai dilakukan, jika tidak, akan menjadi situasi yang sangat serius bagi Barcelona," ucap Bartomeu.
Sebelumnya, para pemain tim senior Barcelona memang sempat menolak untuk mengambil kebijakan pemotongan gaji.
Bahkan, hanya ada tiga pemain yang sepakat dengan kebijakan itu, yakni Clement Lenglet, Frenkie de Jong, dan Marc-Andre ter Stegen.
Namun, para pemain tim senior kabarnya saat ini sudah mau untuk bernegosiasi soal kebijakan tersebut.
Mengenai keputusan finalnya, belum ada kabar terbaru lagi dari pihak Barcelona.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar