BOLASPORT.COM - Tim Yamaha dilaporkan berada di posisi terdepan untuk mendapatkan jasa pembalap senior Italia, Andrea Dovizioso, pada musim depan.
Dikutip dari Motorsport, kubu Yamaha dan Andrea Dovizioso tengah melakukan pembicaraan mengenai kontrak pembalap penguji alias test rider.
Andai pembicaraan ini membuahkan hasil, maka Jorge Lorenzo dipastikan tak lagi bergabung dengan skuad Iwata, Jepang, tersebut.
Seperti Lorenzo, Dovizioso juga bukan sosok asing bagi tim Yamaha.
Mundur ke musim 2012, pembalap yang akrab disapa Dovi itu pernah menjadi bagian dari skuad Tech 3.
Baca Juga: Reaksi Khabib Nurmagomedov Ditanya Pensiun pada Masa Kejayaan
Bersama tim satelit Yamaha tersebut, Dovizioso berhasil finis di posisi podium sebanyak enam kali dan menyelesaikan musim kompetisi di peringkat keempat.
Saat ini, masa depan Andrea Dovizioso memang masih menggantung.
Usai mengumumkan hengkang dari Ducati pada bulan Agustus lalu, Dovizioso belum mendapatkan tim balap baru untuk mengarungi musim depan.
Adapun, dua slot tersisa untuk membalap pada MotoGP 2021 hanya tersedia di tim Aprilia dan tim Avintia Racing.
Dovi sebetulnya masuk ke dalam radar Aprilia, tetapi sepertinya runner-up dunia tiga musim terakhir itu tak berminat.
Baca Juga: Pembalap Aprilia Berharap Andrea Dovizioso Juarai MotoGP 2020
Dia malah mulai terbuka membicarakan peluang untuk menjadi test rider pada musim depan atau menjalani sabbatical alias cuti panjang jika tak kunjung mendapatkan tim yang tepat.
Menanggapi rencana tersebut, tiga tim pabrikan yakni Yamaha, Honda, dan KTM dikabarkan telah melakukan kontak dengan manajer Andrea Dovizioso, Simone Battistella.
Namun, sejauh ini, belum ada kesepakatan karena Dovizioso ingin mendapatkan kontrak yang fleksibel dan mengizinkan dia melakoni kejuaraan balapan lain, di luar MotoGP.
Battistella mengatakan, keputusan final mengenai masa depan kliennya akan diumumkan pada pekan ini.
"Yang diinginkan Andrea adalah kemampuan untuk mengikuti ajang balap lain. Kami akan membuat keputusan akhir pada pekan ini," kata Battistella.
Selain meminta kontrak yang fleksibel, Andrea Dovizioso juga diyakini membidik tim balap yang memiliki potensi terbesar untuk memberinya kursi pembalap reguler pada musim selanjutnya alias MotoGP 2022.
Dengan rencana masa depan seperti itu, Yamaha jelas menjadi opsi terbaik.
Apalagi, Valentino Rossi -yang akan bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT pada musim depan- cuma punya kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Andai Petronas SRT tak puas dengan kinerja Rossi, sedangkan Dovizioso terbukti memberi kontribusi penting terhadap pengembangan motor YZR-M1, bukan tidak mungkin posisi pembalap reguler akan jatuh ke dia.
Baca Juga: Maverick Vinales Pesimis Bersaing dengan Suzuki
Di sisi lain, Rossi pernah berujar bahwa dia akan menyambut kehadiran Dovizioso sebagai test rider Yamaha.
Sementara itu, posisi Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji Yamaha terbilang kian tak aman karena hanya melakukan tes sebanyak empat kali sejak Februari lalu.
Itupun hanya menguji motor versi tahun 2019, bukan tahun 2020 yang tengah dipakai berkompetisi oleh Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo.
Pada tes MotoGP terakhir yang berlangsung di Portugal, Lorenzo bahkan kalah cepat 4 detik dari skuad Aprilia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar