BOLASPORT.COM - Situasi jelang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) makin panas setelah Donald Trump menganalogikan dirinya melawan Joe Biden pada ajang tarung UFC.
Donald Trump merupakan penggemar olahraga seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA) di bawah bendera UFC.
Kini, Trump "membawa" ajang tarung bebas tersebut ke dalam kampanye terbuka Pilpres AS melawan pesaingnya, Joe Biden.
AS akan melaksanakan pemilihan umum (pemilu) untuk menentukan presiden baru pada 3 November 2020.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Khabib Nurmagomedov Kemungkinan Bisa Balik ke UFC
Pada pilpres kali ini, terdapat dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu petahana Donald Trump-Mike Pence dan Joe Biden-Kamala Haris.
Dalam kampanye terbuka beberapa waktu lalu di Bullhead City, Arizona, Trump membawa persaingannya dengan Biden dengan menganalogikan dirinya ke sebuah pertarungan di oktagon.
Trump mengatakan bahwa dia sangat yakin bisa menumbangkan Biden melalui knockout (KO) dengan satu 'sentuhan' lembut ke arah wajahnya.
Baca Juga: Lee Chong Wei Minta Para Atlet Saling Membantu pada Masa Sulit
"Dengan Sleepy Joe, menurut saya Sleepy Joe tidak akan menjadi petarung yang baik bukan?" kata Trump, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
"Saya pernah mengatakan kepada Dana (White). Satu 'sentuhan' lembut di wajahnya dia (Biden) akan jatuh."
"Dia jatuh dan tak akan bangun dengan cepat juga bukan?" ucap dia lagi.
Donald Trump membuat analogi tersebut karena Joe Biden pernah melontarkan pernyataan ingin membawa di ke belakang layar.
Ucapan Biden tersebut diartikan Trump sebagai tantangan perkelahian fisik.
Baca Juga: BWF Konfirmasi 3 Pemain Mundur dari Saarlorlux Open 2020 karena Covid-19
"Joe Biden di luar sana berkata, 'Saya ingin membawanya (Trump) ke belakang'. Oke," ucap Trump.
"Jika sekarang saya mengatakan itu kepadanya (Biden), mereka (pendukung Biden) mengatakan, 'Dia melakukan kekerasan, Presiden mempraktikan kekerasan'."
"Ingatlah, dia (Biden) pernah berkata 'Saya ingin membawanya (Trump) ke belakang'. Itu seperti jika Anda ingin menghajar seseorang, itulah pertarungan impian Anda," kata dia menambahkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar