BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, ternyata lebih memilih petinju asal Inggris daripada negaranya sendiri jika dihadapkan dengan ketangguhan di atas ring.
Pernyataan Mike Tyson ini tak lepas dari pengalamannya selama menjalani karier sebagai petinju profesional.
Selama berkarier, Tyson tercatat menjalani pertarungan melawan petinju Inggris sebanyak enam kali.
Dari enam laga itu, Tyson menang empat kali dan kalah dua kali.
Baca Juga: Terungkap, Khabib Nurmagomedov Sengaja 'Habisi' McGregor pada Ronde Ke-4
Penantang pertama Mike Tyson dari Inggris adalah Frank Bruno.
Mereka bertemu pada pertarungan perebutan gelar juara dunia.
Pada duel tersebut, Tyson berhasil menumbangkan Bruno pada ronde kelima.
Kemenangan Tyson atas Bruno berlanjut saat mereka bertemu pada rematch.
Kali ini, Tyson mengatasi Bruno dalam tiga ronde saja.
Baca Juga: Pelatih Ungkap Khabib Nurmagomedov Kemungkinan Bisa Balik ke UFC
Koleksi kemenangan Mike Tyson atas petinju Inggris makin bertambah saat dia sukses menumbangkan Julius Prancis pada tahun 2000.
Namun, dua tahun berselang, sosok berjulukan Si Leher Beton itu akhirnya merasakan ketangguhan petinju Inggris.
Pada tahun 2002, Tyson keok di tangan Lennox Lewis pada ronde ke-8.
Tyson lagi-lagi menelan kekalahan saat berhadapan dengan Danny Williams pada tahun 2004.
Sejak awal pertarungan, Williams sudah tampil dominan dan membuat Tyson kewalahan.
Tyson kemudian menyerah pada ronde keempat.
Baca Juga: Lee Chong Wei Minta Para Atlet Saling Membantu pada Masa Sulit
Seluruh catatan tersebut kemudian membuat Mike Tyson angkat bicara tentang betapa tangguhnya petinju asal Inggris.
"Kami di Amerika tidak tidak memiliki ketangguhan apapun jika berhadapan dengan orang Inggris," kata Tyson kepada Podcast Hotboxin, dikutip BolaSport.com dari Talksport.com.
"Kami mungkin petarung yang lebih bagus, tetapi saya bicara tentang ketangguhan yang benar-benar sejati. Ada banyak orang hebat di Inggris yang ternyata mereka adalah sekumpulan petarung."
"Mereka tidak pernah peduli jika terbunuh atau KO di jalan. Mereka akan tetap berkelahi. Mereka telah melakukannya selama bertahun-tahun, terlibat perang selama bertahun-tahun, bisakah Anda bayangkan?" kata Si Leher Beton lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar