BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, kehilangan kesempatan tampil pada Kejuaraan dunia junior atau World Junior Championship 2020 (WJC 2020).
WJC 2020 terpaksa dibatalkan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) melihat situasi pandemi Covid-19.
BWF mengumumkan pembatalan pada pekan lalu (22/10/2020) dengan alasan tidak memiliki opsi lain untuk melanjutkan turnamen yang direncakan digelar pada 11-24 Januari tahun depan.
Bersama dengan Badminton Selandia Baru dan penyelenggara, BWF akhirnya memutuskan tidak bisa melanjutkan acara.
Baca Juga: Pilpres AS Rasa UFC, Donald Trump Yakin Bisa Buat KO Joe Biden
BWF meminta para pemain junior yang mencapai usia batas terakhir untuk menapaki karir selanjutnya di tingkat senior.
Hal ini yang kemudian diratapi pemain tunggal putri Indonesia, Putri KW, kecewa atas pembatalan WJC 2020.
Putri merasa akan kehilangan kesempatan untuk bisa tampil di kejuaran dunia tingkat junior karena tahun depan dirinya sudah berusia 19 tahun.
Padahal, jika turnamen tersebut digelar sesuai rencana, Putri yakin bisa menjadi juara WJC 2020.
Baca Juga: Qatar Diisyaratkan Akan Jadi Tuan Rumah 2 Balapan pada MotoGP 2021
“Pastinya sedih banget sih, kecewa juga karena aku nggak bisa main di WJC tahun terakhir,” kata Putri kepada Djarumbadminton.com, dilansir oleh BolaSport.com.
"Kalau (WJC 2020) tidak batal, Insya Allah bisa (juara)," ujar Putro.
Pemain tunggal putri Indonesia tersebut memang punya misi menjadi juara setelah kandas pada WJC yang berlangsung di Rusia tahun lalu.
Putri kalah dari Riko Gunji yang merupakan wakil Jepang lewat dua gim langsung dengan skor 12-21 dan 12-21.
Baca Juga: Terungkap, Khabib Nurmagomedov Sengaja 'Habisi' McGregor pada Ronde Ke-4
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | djarumbadminton |
Komentar