BOLASPORT.COM - Penjualan pay-per-view (PPV) pertarungan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje pada ajang UFC 254 tak sesuai ekspektasi.
Dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting, Sports Business Journal melaporkan bahwa angka PPV hanya mencapai 500.000 pembelian di Amerika Serikat.
Adapun dalam skala internasional, duel yang mempertemukan Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje hanya terjual 175.000.
Secara total, PPV UFC 254 hanya terjual 675.000 yang meliputi wilayah Amerika Serikat dan negara lainnya.
Baca Juga: Pengakuan Terlarang Si GOAT UFC Ini, Akui Bukan Petarung Terhebat
Angka penjualan ajang itu menempati peringkat kelima dalam penjualan PPV pada tahun 2020.
Peringkat pertama masih ditempati UFC 251: Kamaru Usman vs Jorge Masvidal yang dilaporkan menjual 1,3 juta PPV.
Selanjutnya UFC 246, yang menampilkan Conor McGregor vs Donald Cerrone, terjual 1 juta PPV untuk bercokol di peringkat kedua.
Untuk posisi ketiga, ada UFC 253: Israel Adesanya vs Paulo Costa dengan 700.000 pembelian.
Baca Juga: Jadi Petarung Terhebat UFC, Khabib Nurmagomedov: Misi Selesai
UFC 249: Tony Ferguson vs Justin Gaethje dilaporkan menjual sekitar 700.000 pembelian.
MMA Fighting kemudian menganalisis penyebab penjualan PPV UFC 254 tidak sesuai ekspektasi.
Perkiraan alasan utama adalah ajang tersebut ditayangkan pada pukul 2 siang waktu Amerika Serikat, yang tidak umum untuk melihat pertarungan besar.
Tentu hasil penjualan PPV ini tidak sesuai dengan ekspektasi dari Presiden UFC, Dana White.
Baca Juga: Presiden BWF Sambut Baik Thailand Bersedia Adakan Bulan Bulu Tangkis pada 2021
White sebelum dimulainya pertarungan Nurmagomedov vs Gaethje merasa yakin jika penjualan PPV akan meledak melebihi penjualan UFC 229.
UFC 229: Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor dulu dilaporkan menjual lebih dari 2,4 juta PPV dari semua wilayah.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar