BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 yang baru akan berlangsung pada tahun depan membuat Bali United harus segera memutuskan nasib timnya.
Sebelumnya tim besutan Stefano Cugurra itu melaksanakan latihan seperti bisa karena keyakinan Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada 1 November.
Hanya, hingga saat ini PSSI dab PT LIB belum mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait kelanjutan Liga 1 2020.
Menurut pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau yang biasa disapa Teco, pihaknya sedih mendengar Liga 1 2020 akhirnya kembali ditunda.
Baca Juga: Persib Bandung Tunggu Surat Resmi dari PSSI Soal Penundaan Liga 1
Pasalnya Bali United saat ini sudah siap untuk mengarungi Liga 1 2020 yang sebelumnya direncanakan akan bergulir pada 1 November.
"Ya, pastinya tim sedih mendengar berita mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini. Situasi tidak bagus dan tim Bali United sudah siap bermain untuk bulan November ini. Semua pemain sudah bekerja keras di latihan dan menjalani protokol kesehatan dengan baik," ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Jumat (30/10/2020).
Karena alasan itu pula saat ini manajemen Bali United memutuskan untuk meliburkan tim dari kegiatan berlatih.
Meski begitu, nantinya Stefano Lilipaly dkk akan diberi program latihan mandiri seperti yang sebelumnya pernah dilakukan.
Baca Juga: Kompetisi Liga 1 Ditunda hingga Awal Tahun 2021, Striker Borneo FC Legawa
Program tersebut diberikan agar pemain tetap dalam kondisi yang bugar nantinya.
"Melihat situasi seperti ini, maka tim harus diliburkan. Mereka akan tetap menjalani program dari pelatih fisik untuk menjaga kondisi fisik dengan berlatih mandiri di rumah. Semoga tetap ada perubahan dan kabar baik mengenai kompetisi ini," katanya.
Selain itu, pelatih asal Brasil tersebut mempunyai sebuah harapan untuk sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Disambut Hangat Pesaingnya di Lini Belakang Persib
Pelatih yang membawa Persija Jakarta menjadi kampiun Liga 1 2018 tersebut setidaknya mempunyai tiga harapan soal persepakbolaan di Indonesia.
Ketiga harapan tersebut ialah agar organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan, dan yang terpenting infrastruktur tim diperhatikan buat pemain lebih baik.
"Saya orang Brasil dan saya cinta sama Indonesia. Saya datang ke Indonesia buat tim dan pemain bisa bermain lebih bagus dan menjadi tim terbaik. Tahun ini tahun sedih karena musibah dan masalah izin hingga tim harus menunggu tahun depan, tuturnya.
"Harapan saya sebagai pelatih tentu ingin organisasi kompetisi lebih profesional, pembinaan pemain usia muda ditingkatkan, dan terpenting infrastruktur tim diperhatikan agar membuat pemain lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga: Bima Sakti Pantau Garuda Select Jilid III untuk Tambah Amunisi Timnas U-16 Indonesia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar