BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, membeberkan alasannya memainkan Zlatan Ibrahimovic cuma satu babak kala menghadapi Slavia Prague pada laga fase grup Liga Europa.
AC Milan menjamu Slavia Prague di San Siro dalam lanjutan laga fase grup H Liga Europa 2020-2021, Jumat (30/10/2020) dini hari WIB.
Meladeni Slavia Prague, AC Milan sukses meraih kemenangan telak 3-0.
Tiga gol kemenangan I Rossoneri dibuat masing-masing oleh Brahim Diaz, Rafael Leao, dan Diogo Dalot.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini - Duel Panas Man United vs Arsenal
Sejatinya Zlatan Ibrahimovic bisa membuat Milan unggul 4 gol andai saja sepakan penaltinya tidak menerpa mistar gawang pada menit ke-36.
Meski demikian, Zlatan Ibrahimovic menjadi arsitek bagi gol perdana Milan yang dicetak oleh Brahim Diaz.
Selepas turun minum, tepatnya pada awal babak kedua, Ibrahimovic justru diganti Stefano Pioli dengan memasukkan Rafael Leao.
Ini adalah kali kedua Ibracadabra, julukan Ibrahimovic, tidak bermain selama 90 menit musim ini.
Baca Juga: Masih Ada Kepercayaan Ronald Koeman Buat Antoine Griezmann di Barcelona
Uniknya, Ibrahimovic tidak bermain dalam waktu penuh ketika ia melakoni laga di Liga Europa.
Padahal pada fase kualifikasi Liga Europa sebelumnya, Ibrahimovic bermain penuh hingga laga usai.
Lalu di Liga Italia musim ini, penyerang 39 tahun itu diturunkan sebagai starter dan tampil selama 90 menit dari tiga laga.
Mengenai hal tersebut, Pioli memamparkan alasannya hanya memainkan Ibrahimovic cuma satu babak.
Baca Juga: Kedalaman Skuad AC Milan Mumpuni, Stefano Pioli Dibuat Bingung Sendiri
Pelatih asal Italia itu mengaku jika dirinya ingin menyimpan stamina Ibrahimovic yang usianya sudah tidak muda lagi.
Penyerang gaek asal Swedia itu mungkin ingin terus bermain, tapi Pioli harus bijak menjaga stamina pemainnya karena kompetisi masih sangat panjang.
Apalagi Ibrahimovic juga baru saja terpapar COVID-19 dan usianya sudah 39 tahun.
"Kami telah merencanakan pergantian pemain ini," kata Pioli dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Titisan Andrea Pirlo Sudah Tunjukkan Penampilan Terbaik di AC Milan
"Zlatan adalah seorang juara dan karena itu mungkin ia masih ingin terus bermain."
"Namun, kami masih memiliki pertandingan yang sangat sulit di hari Minggu."
"Itu keputusan tepat demi menjaga keseimbangan dari usaha yang telah kami keluarkan," ujar Pioli menambahkan.
Ibrahimovic sendiri bisa dibilang tua-tua keladi dan masih menunjukkan kehebatannya di usia senja seorang pesepak bola.
Baca Juga: Babak I AC Milan Vs Sparta Praha - Zlatan Ibrahimovic Gagal Penalti, Rossoneri Unggul 1-0
Pasalnya, di usia yang telah menginjak 39 tahun, dirinya sanggup mengumpulkan 7 gol dari 6 laga di semua kompetisi musim ini.
Enam gol di antaranya Ibrahimovic ciptakan di Liga Italia dan membuatnya menjadi top scorer sementara.
Namanya mengungguli striker-striker muda di daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim ini seperti Andrea Belotti (5 gol), Francesco Caputo (5), Romelu Lukaku (5), dan Hirving Lozano (4).
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar