Persiraja Banda Aceh Tak Masalah Empat Pemain Asing Andalannya Cari Klub Lain, Asalkan...

BOLASPORT.COM - Kondisi kompetisi Liga 1 2020 yang tidak jelas membuka peluang Persiraja Banda Aceh ditinggalkan empat pemain asing andalan mereka.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani memberikan respon.

Rahmat Djailani pun tidak masalah apabila empat pemain tersebut mengakhiri kerjasama dengan Persiraja Banda Aceh.

Asalkan, pembicaraan negosiasi dengan klub lain tersebut dilakukan secara baik-baik.

Baca Juga: Pemain Barcelona Cuekin Pesan WhatsApp Terakhir Bartomeu, Messi Ikutan?

"Kalau memang ada negosiasi dari klub lain ya kami (Persiraja) bicarakan saja tidak ada masalah, karena kan kompetisi di sini tidak jelas," kata Rahmat Djailani.

"Karena kan kami tidak bisa tahan, kalau memang ada kompetisi yang lebih jelas, dia diinginkan klub lain yang jelas," katanya.

Pada gelaran Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh diperkuat empat pemain, yakni Adam Mitter (Inggris), Vanderlei Francisco (Brasil), Samir Ayass (Lebanon) dan Bruno Dybal (Brasil).

Baca Juga: Persib Bandung Kirim 10 Pemain Ikuti Seleksi Garuda Select Jilid III

Nama pemain yang disebut di atas saat ini memilih untuk pulang ke negara asalnya setelah Persiraja Banda Aceh meliburkan tim.

Apalagi kompetisi Liga 1 dipastikan ditunda hingga awal tahun 2021, tepatnya bulan Februari.

Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Rabu (28/10/2020) malam.

"Ya masa kami mau tahan di sini dengan kompetisi ya belum jelas. Kan kasian pemainnya," kata Rahmat Djailani kepada BolaSport.com.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Francisco Torres Bicara Masa Depan, Bertahan di Borneo FC?

Rahmat menegaskan, sampai saat ini empat pemain asing tersebut masih menjadi bagian dari Persiraja Banda Aceh.

"Intinya sampai sekarang mereka masih menjadi pemain Persiraja," ujar Rahmat Djailani.

Di lansir dari Transfermarkt, kontrak Adam Mitter, Bruno Dybal, Samir Ayass dan Vanderlei Francisco bersama Persiraja Banda Aceh hanya berlangsung hingga akhir Desember 2020.