BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis Singapura, Yeo Jia Min, belajar banyak dari kesuksesannya menembus Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss.
Yeo Jia Min membuat kejutan saat bertemu pemain nomor satu kala itu, Akane Yamaguchi (Jepang), pada babak 16 Besar.
Yeo Jia Min menang dua gim 21-14, 21-18 atas Akane Yamaguchi.
Dalam wawancara dengan program Badminton Unlimited di kanal YouTube resmi BWF, Yeo mengatakan ia sudah mengantisipasi pertemuan dengan Yamaguchi.
Baca Juga: Thailand Yakin Bisa Gelar 3 Turnamen Leg Asia dengan Sukses pada Januari 2021
"Saya tahu ada kemungkinan bertemu Akane Yamaguchi. Jadi, saya fokus ke hal-hal yang bisa saya lakukan saat berhadapan dengan dia," kata Yeo.
Menurut pemain berusia 21 tahun tersebut, kunci kemenangannya melawan Yamaguchi ialah tidak banyak melakukan kesalahan.
"Saya tidak banyak melakukan unforced error dan mempertahankan ritme. Dengan demikian saya memiliki kans besar untuk menang," ucapnya.
"Pada saat match point dan meraih kemenangan rasanya bahagia karena bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik," tutur dia.
Baca Juga: Presiden BWF Sambut Baik Thailand Bersedia Adakan Bulan Bulu Tangkis pada 2021
Kemenangan atas Akane Yamaguchi membuat Yeo Jia Min menjadi pemain Singapura pertama yang menembus babak perempat final di Kejuaraan Dunia.
Yeo Jia Mini tidak mengetahui hal tersebut sampai ketika dia diwawancarai media di mixed zone.
"Setelah babak perempat final saya baru tahu soal itu, jadi saya bersyukur saja," ucapnya.
Pengalaman mengalahkan Akane Yamaguchi pun dijadikan pelajaran penting bagi Yeo.
"Kejuaraan Dunia memberi saya motivasi untuk terus bekerja keras. Saya yakin bisa meraih prestasi lebih baik asalkan saya tidak menyerah," tutur dia.
Kejutan Yeo berhenti pada babak perempat final.
Ia kalah 17-21, 11-21 oleh Ratchanok Intanon (Thailand).
Baca Juga: Optimis Bisa Juara, Putri KW Kecewa Kejuaraan Dunia Junior Malah Batal
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar