BOLASPORT.COM - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memastikan kontrak pemainnya aman meski Liga 1 2020 baru dimulai tahun depan.
Penundaan Liga 1 2020 menjadi awal 2021 menimbulkan sejumlah masalah baru di kalangan klub-klub peserta.
Selain menambah panjang persoalan finansial, klub-klub Liga 1 2020 dihadapkan pada persoalan kontrak pemain.
Seperti diketahui, kontrak beberapa pemain di sejumlah klub akan berakhir pada Desember 2020.
Baca Juga: Gara-gara Cedera Paha, Romelu Lukaku Terancam Absen Lawan Real Madrid
Kontrak itu meliputi pemain-pemain anyar yang baru didatangkan pada awal musim ini maupun kontrak pemain lawas yang memang akan segera berakhir.
Kenyataan bahwa Liga 1 2020 baru bisa digelar kembali pada awal 2021 tentu membuat klub harus memikirkan nasib para pemainnya.
Melihat kondisi tersebut, Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memastikan tidak ada masalah soal kontrak pemain di Maung Bandung.
Sebab, satuan waktu yang terdapat di kontrak para pemain Persib adalah kalender musim kompetisi dan bukan kalender tahunan.
Baca Juga: Penakluk Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia 2019 Dapat Pelajaran Penting
Sehingga, akhir kontrak para pemain Persib akan dihitung pada akhir Liga 1 2020 dan bukan akhir tahun 2020.
"Begini, itu kan di setiap kontrak harus sampai dengan kompetisi selesai," ucap Teddy dilansir Bolasport.com dari Kompas.
"Iya dong, kami kan mengikuti kompetisi bukan tahun kalender," tutur Teddy.
"Misalnya, ada yang habis tanggal 31 Desember 2020 tetapi jika kompetisi belum selesai pemain harus mengikuti," tegasnya.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda Lagi, Gelandang Borneo FC Sebut Indonesia Kalah dari Negara Lain
Di sisi lain, Teddy mengatakan bahwa pihaknya masih menanti surat resmi dari PSSI terkait nasib lanjutan Liga 1 2020.
Sebelum mendapat surat tersebut, manajemen Persib belum akan mengambil sikap dan menentukan langkah selanjutnya.
"Ya, sejauh ini kami belum tahu akan diselenggarakan kapan, makanya kami tunggu bunyi surat resmi seperti apa," ujar Teddy.
"Sampai saat ini kami juga belum mendapatkan suratnya," kata Teddy.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar