BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan gaji para pemain tetap akan diberikan meski Liga 1 2020 kembai ditunda.
Para pemain PSIS Semarang tak perlu khawatir mengenai gaji karena pertinggi klub memastikan terkait hal tersebut tetap aman sampai Liga 1 kembali bergulir.
PSIS Semarang tak berbeda dengan klub-klub Liga 1 lainnya yang juga mengalami kerugian terkait penundaan kompetisi.
Meski begitu tim berjulukan Mahesa Jenar tersebut akan tetap memenuhi hak para pemainnya.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Bek Bali United: Pulang Kampung, Refresh Otak
Yoyok Sukawi mengatakan untuk permasalahan gaji tidak ada masalah dan pihak manajemen pun sudah menemui kesepakatan dengan para pemain.
Kesepakatan antara manajemen dan para pemain telah dilakukan sejak keluarnya surat keputusan (SKEP)/53/III/2020 yang mana klub diperbolehkan melakukan negosiasi gaji.
Dengan itu, para pemain yang bertahan bersama PSIS Semarang sampai saat ini sudah menemui kesepakatan, jadi tidak ada masalah.
"Kalau masalah itu PSIS sudah ada kesepakatan bersama antara klub dan para pemain. Jadi itu sudah clear," kata Yoyok Sukawi kepada BolaSport.com, Jumat (30/10/2020).
"Jadi tidak perlu dikhawatirkan soal itu (gaji) tetap aman," ucapnya.
Selain itu, untuk saat ini PSIS enggan banyak berbicara terkait penundaan Liga 1 2020.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu saat ini klub belum bisa menggambil langkah apapun kecuali menunggu.
Sebab PSSI sampai saat ini belum juga memberikan surat keputusan (SK) kepada klub terkait penundaan Liga 1.
Baca Juga: Valentino Rossi Kini dalam Kondisi Baik, tetapi Kesal dengan Covid-19
Sehingga belum ada petunjuk atau arahan apa yang bisa dilakukan PSIS, karena PSSI hanya mengungkapkan sampai awal tahun 2021 Indonesia tanpa kompetisi begitu saja.
"PSIS Menunggu dan melihat saja. kami menunggu kepastian seperti apa dari PSSI karena sampai saat ini belum ada SK atau petunjuk untuk klub," tutur Yoyok.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar