BOLASPORT.COM - Relasi pertemanan tidak membuat Franco Morbidelli otomatis ikhlas jika disalip mentornya, Valentino Rossi, pada balapan MotoGP.
Franco Morbidelli merupakan salah satu pembalap binaan akademi VR46 besutan Valentino Rossi.
Franco Morbidelli bahkan menjadi murid Valentino Rossi yang paling sukses sejauh ini dengan catatan 1 gelar juara Moto2 dan 2 kemenangan di kelas MotoGP.
Tak hanya memiliki hubungan yang dekat dengan Rossi, Morbidelli mengaku bahwa dia berutang banyak kepada pembalap berjuluk The Doctor itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dianggap Miliki Masalah Kepercayaan Diri
Walau begitu, Morbidelli tak sungkan untuk berjuang habis-habisan ketika bersaing Rossi di lintasan.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, pembalap 25 tahun itu bahkan mengaku marah jika Rossi mampu menyusulnya dalam perlombaan.
"Rossi dan saya tetap bertarung," ucap Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Saya marah ketika dia menyusul saya dan dia juga merasakan hal yang sama ketika saya menyalipnya," tutur Morbidelli menambahkan.
Baca Juga: Conor McGregor Incar Gelar Juara Warisan Khabib Nurmagomedov
Franco Morbidelli menempatkan Valentino Rossi sebagai sosok istimewa di dalam hidupnya.
Morbidelli menceritakan jika ada suatu momen yang membuat Rossi begitu spesial di hidupnya.
"Rossi adalah orang yang paling saya kagumi dan saya berutang banyak kepadanya," kata pembalap berdarah Italia-Brasil tersebut.
"Setelah ayah saya meninggal, Rossi memanggil saya ke sebuah ruangan dan berkata akan selalu siap membantu jika saya membutuhkannya."
"Dia adalah orang yang paling saya kagumi dan saya sangat berutang budi," ucap Morbidelli.
"Setelah ayah saya meninggal, dia mengunci saya di sebuah kamar dan berkata 'Jika Anda membutuhkan, saya di sini'."
"Dia mengajari saya, membantu saya, dan menginspirasi saya," katanya menambahkan.
Baca Juga: Dereck Chisora Intimidasi Oleksandr Usyk dengan Tampil Bak Joker
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar