BOLASPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono melarang keras pemain Persib yang ingin ikuti pertandingan bola antar kampung (tarkam).
Liga 1 2020 dipastikan tak akan dilanjutkan tahun ini.
Kemungkinan kompetisi baru bisa kembali bergulir awal tahun 2021.
Hal tersebut membuat Persib berencana memberikan libur kepada pemainnya.
Para pemain pun diperbolehkan untuk pulang kampung ke rumah masing-masing.
Baca Juga: Penjelasan Barito Putera Terkait Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht
Kabar ini diungkapkan langsung oleh Teddy Tjahjono selaku Direktur PT PBB.
Namun Teddy memberikan satu syarat yang wajib dipatuhi para pemain selama berada di kampung halaman.
Syarat yang dimaksud adalah pemain dilarang mengikuti tarkam.
Teddy khawatir para pemain nantinya terkena cedera.
Baca Juga: Pesan Legenda Persebaya kepada Pemain Bajul Ijo yang Ikuti Seleksi Garuda Select III
Selain itu dengan pandemi Covid-19 yang belum usai, hal tersebut semakin berbahaya jika dilakukan.
Lebih lanjut, Teddy tak segan-segan berikan teguran langsung jika syarat bermain tarkam dilanggar.
Seperti halnya yang terjadi kepada Zulham Zamarun.
Kala itu Zulham terlihat bermain tarkam dan Teddy tak segan-segan langsung memberikan tegurannya.
"Kami melarang seperti tarkam," kata Teddy, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
"Seperti Zulham Zamrun tuh kemarin saat pandemi dia main, kami tegur tuh," ujarnya.
Baca Juga: Borneo FC Minta PSSI Bantu Finansial Klub setelah Alami Kerugian karena Penundaan Liga
Sementara itu terkait kapan Persib akan meliburkan pemainnya Teddy belum memberikan informasi lebih lanjut.
Tetapi cepat atau lambat, Teddy berujar Persib akan menghentikan program latihannya.
Berulah ketika waktu mendekati kompetisi kembali bergulir, Persib memulai lagi persiapannya.
"Makanya kalau misalkan bulan Februari (2021), kita kan persiapan tim itu kan enam sampai delapan minggu," ucap Teddy.
"Kalo bulan Februari ya kita liburkan aja, pemain pulang semua," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar