BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, punya permintaan yang harus ditunjukkan oleh para pemainnya dalam setiap pertandingan.
Timnas U-19 Indonesia menjalani latihan ketat di bawah asuhan Shin Tae-yong selama hampir dua bulan di Kroasia.
Dalam pemusatan latihan tersebut, Shin Tae-yong tampak menggembleng para pemain timnas U-19 Indonesia dengan latihan fisik yang cukup keras.
Hasilnya, skuad Garuda Nusantara mengalami perkembangan yang cukup signifikan, terlihat dari 11 laga uji coba yang dijalani mereka.
Baca Juga: Klarifikasi Barito Putera, Bagus Kahfi Belum Resmi Gabung FC Utrecht
Perkembangan dan pelajaran berharga selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia juga diamini oleh gelandang timnas U-19 Indonesia, Beckham Putra.
Pemain muda Persib Bandung itu menjelaskan bahwa selama berada di Kroasia, Shin Tae-yong selalu menekankan disiplin dan kerja keras kepada para pemainnya.
"Ya banyak yang didapatkan. Terutama soal disiplin dan kerja keras," ucap Beckham Putra dilansir Bolasport.com dari Kompas.
Baca Juga: Riko Simanjuntak Pemain Paling Usil di Persija Jakarta
"Coach Shin kan dari Korea, jadi dia selalu ingatkan kita untuk tidak pantang menyerah," kata Beckham kepada wartawan, Kamis (29/10/2020).
Di sisi lain, Shin Tae-yong disebutkan punya satu permintaan yang 'harus' diwujudkan oleh para pemain setiap bertanding.
Eks pelatih timnas U-19 Korea Selatan itu meminta supaya para pemainnya tidak pernah menyerah jika merasa capek dan harus melewati batas maksimal yang dimiliki.
"Jadi jangan sampai kami udah capek terus nyerah, coach Shin minta kami selalu lewati batas maksimal," sambungnya.
Baca Juga: Demi Persija, Riko Simanjuntak Sempat Tolak Tawaran Tinggi Klub Lain
Saat ini timnas U-19 Indonesia sedang menikmati waktu libur sebelum kembali berkumpul untuk melanjutkan pemusatan latihan.
Bagas Kaffa dkk dikabarkan akan kembali berlatih mulai 4 November 2020 secara virtual.
Selanjutnya, mereka akan berkumpul di Yogyakarta pada Desember mendatang sebelum bertolak ke Belanda.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar