BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, diprediksi akan segera pindah dari Etihad Stadium, namun bukan untuk menuju Barcelona.
Pep Guardiola sempat dikaitkan dengan kabar kepindahan dari Manchester City ke Barcelona usai kampanye yang disampaikan oleh salah satu calon Presiden Barcelona, Victor Font.
Font menyatakan bahwa dirinya akan memulangkan juru taktik asal Spanyol itu ke Camp Nou dan mempertemukannya kembali dengan Lionel Messi.
Guardiola sendiri masih belum terbuka dengan masa depannya di Etihad Stadium.
Dia belum menandatangani perpanjangan kontrak meskipun masa jabatannya selesai pada akhir musim ini.
Namun, pelatih 49 tahun itu sempat menyatakan bahwa dirinya mengaku bahagia berada di Manchester City dan ingin bertahan lebih lama di sana.
Terlebih, dia juga telah memasuki tahun kelimanya bersama Manchester City, waktu yang dia habiskan lebih lama ketimbang dengan klub-klub sebelumnya.
Baca Juga: Di Bawah Asuhan Pep Guardiola, Man City Takkan Juara Liga Inggris Lagi
"Saya sangat bahagia di sini," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya senang berada di Manchester dan berharap saya bisa melakukan pekerjaan dengan baik musim ini untuk bertahan lebih lama," tutur Guardiola menambahkan.
Kendati demikian, pakar transfer Liga Inggris, Ian McGarry, justru mengklaim bahwa Pep Guardiola tengah membuka jalan untuk pindah dari Manchester City.
Akan tetapi, Guardiola pindah bukan untuk menuju ke Barcelona.
Baca Juga: Dirumorkan bakal Reuni dengan Lionel Messi di Barcelona, Pep Guardiola Tak Sudi
McGarry mengisyaratkan bahwa Guardiola malah bisa jadi memilih untuk pergi ke Amerika dan mengelola New York City FC.
Menurutnya, terdapat klausul dalam kontrak Guardiola yang memungkinkan sang pelatih untuk mengambil alih klub Major League Soccer (MLS) itu.
Dia juga merujuk fakta bahwa Guardiola memiliki rumah keluarga di New York, dan menghabiskan satu tahun di sana setelah meninggalkan Barcelona sebelum menangani Bayern Muenchen.
"Dia sekarang berada di tahun kelima di Manchester City, yang lebih lama dari yang dia habiskan di klub mana pun," kata McGarry.
"Dia melakukannya empat tahun di Barcelona dan tiga tahun di Bayern Muenchen."
"Pada tahun terakhirnya di Bayern Muenchen, yang merupakan tahun terakhir dari kontrak aslinya, pada Januari sebelum kontraknya berakhir, dia pergi ke pesta Natal tim."
"Ketika ditanya oleh Presiden Karl-Heinz Rummenigger apakah dia akan tinggal, dia menjawab: 'Tidak. Saya akan pergi'."
"Rummenigger bertanya ke mana dan dia menjawab: 'Manchester', tetapi tidak mengatakan apakah itu City atau United."
"Dia memang memiliki kecenderungan untuk menetapkan batas masa jabatan di klub mana pun."
Baca Juga: Sergio Aguero Kembali Menepi, Manchester City Belum Tentukan Sikap
"Dia mengejutkan banyak orang yang dekat dengannya dengan bertahan lebih lama di Manchester City daripada di tempat lain."
"Namun, dia menghabiskan tahun cuti di New York sebelum bergabung dengan Bayern Muenchen."
"Bagi saya, tampaknya dia secara efektif telah membuka jalan untuk pindah."
"Man City telah berbicara dengan Mauricio Pochettino dan perwakilannya tentang apa yang bisa terjadi selanjutnya terkait Guardiola dan Pochettino menggantikannya," tutur McGarry mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar