BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, mengakui dirinya bukanlah sosok orang sempurna yang selalu berada di posisi terdepan.
Lewis Hamilton gagal meraih pole position pada balapan Formula 1 (F1) GP Emilia Romagna 2020 setelah kalah cepat 0,097 detik dari rekan setimnya, Valtteri Bottas.
Hamilton menilai, penampilannya pada kesempatan terakhir di sesi kualifikasi, Sabtu (31/10/2020), sangat buruk.
Sementara itu, Bottas justru tampil oke sehingga sukses mendapatkan posisi start terdepan.
"Valtteri melakukan tugasnya dengan luar biasa dan saya cukup marah dengan diri sendiri," ucap Hamilton, dikutip dari Crash.
"Hal-hal seperti ini terjadi, saya tidak selalu bisa melakukannya dengan sempurna," kata dia lagi.
Baca Juga: Jadi Salah 1 Pembalap 'Aki-aki' pada F1 2021, Ini Alasan Kimi Raikkonen Bertahan
Sejauh ini, Sirkuit Imola menerima pujian dari semua pembalap F1, termasuk Lewis Hamilton.
Namun, Hamilton menilai kesempatan untuk menyalip pada balapan nanti terbilang sedikit.
"Kecepatan yang kami tampilkan dari tikungan 2 dan seterusnya betul-betul intens, putarannya, non-stop, medium, high-speed, cengkeramannya sangat-sangat tinggi. Jadi, secara alami, semakin cepat Anda melaju, semakin sulit untuk melakukannya, harus sempurna setiap incinya," tutur Hamilton.
"Valtteri melakukan pekerjaan yang baik hari ini, sirkuit ini tidak akan menjadi sirkuit balapan yang hebat, itu pasti."
Baca Juga: Alfa Romeo Pertahankan Line-up Pembalap, Putra Michael Schumacher Gagal ke F1?
"Saya akan sangat terkejut jika ini adalah balapan yang bagus untuk ditonton besok karena begitu Anda memasuki tikungan 2, Anda tidak dapat mengikuti. Saya harap saya keliru," kata Hamilton.
"Saya pikir, kualifikasi di sini sedikit mirip dengan di Monako. Strateginya juga akan menarik besok, tetapi biasanya hanya ada beberapa opsi."
"Tidak akan sebagus balapan terakhir, tetapi seperti yang saya katakan, mungkin kita akan terkejut," ucap Hamilton lagi.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi F1 GP Emilia Romagna 2020 - Bottas Cemerlang, Mercedes Dominan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar