BOLASPORT.COM - Media Officer Arema FC, Sudarmaji meminta PSSI melindungi klub yang terancam digugat oleh pemain hingga sponsor.
Kekhawatiran yang dirasakan Sudarmaji tersebut bukannya tanpa alasan.
Pasalnya dengan terus ditundanya kompetisi membuat klub terancam digugat oleh para pemain, pelatih hingga sponsor.
Hal tersebut diperparah dengan kepastian tidak bisa dilanjutkannya Liga 1 2020 pada tahun ini.
Sehingga kekecewaan pun dirasakan oleh semua pihak yang terikat kontrak dengan sebuah klub.
Baca Juga: Ada Peran Legenda Juventus Del Piero dalam Karir Maman Abdurrahman
Tidak adanya kepastian yang melandasi kekecewaan tersebut.
Dari situlah Sudarmaji berharap PSSI selaku induk sepak bola Indonesia dapat memberikan aspek legalitas.
Semua dilakukan untuk membantu klub ketika menghadapi gugatan dari pemainnya.
"Tentunya kami berharap federasi memberikan aspek legalitas," kata Sudarmaji, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
"Karena kami tidak ingin pada kemudian hari ada persoalan klub harus menghadapi gugatan pelatih, pemain maupun pihak sponsor," ujarnya.
Baca Juga: Persib Bandung Hentikan Sementara Kegiatan Tim Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
Lebih lanjut, Sudarmaji menginginkan PSSI segera mempertimbangkan hal ini.
Jika keputusan sudah diambil Sudarmaji berniat membawanya sebagai bekal ketika jalani rapat bersama pihak-pihak yang bekerja sama dengan Arema FC.
Selain itu hal tersebut juga bisa dijadikan acuan untuk menentukan rencana selanjutnya yang harus diambil sebuah klub.
"Ini segera diputuskan karena bulan-bulan ini kami segera komunikasi dengan stakeholder sepak bola, utamanya pemain, pelatih, dan sponsorship terkait penundaaan kompetisi ini," ucap Sudarmaji.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Kemenangan Dramastis Badak Lampung Lawan Arema FC
"Tentunya ini sangat penting karena kami juga akan melakukan evaluasi program ke depan seperti apa.
"Sampai ada keputusan kompetisi ini akan bergulir pada Februari 2021," tuturnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar