BOLASPORT.COM - Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, menjelaskan bahwa para pemainnya akan digaji sebesar 40 persen selama November 2020.
Penundaan Liga 2 2020 hingga awal 2021 tidak membuat PSMS Medan langsung meliburkan agenda tim.
Klub berjulukan Ayam Kinantan itu menegaskan bahwa pihaknya akan terus menggelar latihan kolektif selama November mendatang.
Di sisi lain, manajemen Arema FC juga akan terus memberi gaji kepada para pemainnya selama masa penundaan kompetisi.
Baca Juga: UFC Pastikan Juara Kelas Ringan Tetap Diisi Khabib Nurmagomedov
Meskipun, jumlah yang dibayarkan hanya sebesar 40 persen dari total kontrak yang sudah disepakati.
"Kita kasih mereka 25 persen untuk gaji dan 15 persen untuk transport," ucap manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, dilansir Bolasport.com dari Tribun Medan.
"Jadi mereka terima 40 persen di bulan November," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Debut di Klub Baru, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Lawan Eks Kiper Liverpool
Mulyadi menjelaskan bahwa tenggat pembayaran gaji pada November mendatang berkisar pada tanggal 10-15.
Oleh sebab itu, para pemain belum akan diliburkan, paling tidak hingga 15 November nanti.
"Para pemain tetap menerima gaji atau hak mereka sesuai kontrak setiap bulan untuk menerimanya dalam hal ini, gaji," katanya.
Baca Juga: Donny van de Beek Dicadangkan Terus, Solskjaer Ungkap Penyebabnya
"Kalau mereka latihan kan bagus. Dan kalau diliburkan pun, mereka tetap latihan secara mandiri," ujarnya.
Menurut Muyadi, para pemain tetap bermain dan latihan mengingat mereka merupakan pemain sepakbola yang profesional.
"Jadi mereka akan tetap latihan selama masih dikontrak sama kami," katanya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | medan.tribunnews.com |
Komentar