BOLASPORT.COM - Harapan juara dunia 500cc tahun 1981, Marco Lucchinelli, untuk melihat dua juniornya, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso, meraih kejayaan pada MotoGP 2020 dipastikan gagal terwujud.
Hal tersebut tak lepas dari buruknya performa Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso pada musim ini.
Padahal, dengan absennya pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, karena cedera lengan kanan, Rossi dan Dovizoso sebetulnya punya peluang bagus untuk meraih gelar juara dunia.
Terutama Dovizioso yang selama tiga musim terakhir selalu menjadi runner-up dunia, di bawah Marc Marquez.
Namun, alih-alih tampil konsisten dan meraih kemenangan atau finis di posisi podium, Dovizioso justru kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.
Baca Juga: Berbeda dari Marc Marquez, Sang Adik Bikin Honda Tak seperti Binatang
Tidak jauh berbeda dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi juga mengalami hal yang sama.
Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu bahkan sempat membukukan tiga hasil gagal finis alias did not finish (DNF) secara beruntun.
Tak ayal, kiprah yang ditunjukkan Rossi dan Dovizioso pada MotoGP 2020 mengundang perhatian Marco Lucchinelli.
Pria yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu semula berharap Dovizioso atau Rossi bisa tampil gemilang menyusul absennya Marc Marquez.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar