BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, membuka mulut untuk membongkar kecurangan yang dilakukan Tyson Fury.
Deontay Wilder telah kehilangan sabuk juara WBC setelah dikalahkan Tyson Fury dalam tanding ulang pada Februari 2020 lalu.
Menurut kontrak pertarungan, Deontay Wilder memiliki hak untuk meminta digelarnya duel ketiga dengan Tyson Fury.
Kekalahan Wilder dari Fury tersebut terbilang mengejutkan. Pasalnya, Fury berhasil membuat Wilder tak berdaya dengan tampil agresif.
Baca Juga: BWF Beri Opsi Lolos World Tour Final Lewat Turnamen Leg Asia
Wajah Fury bahkan terluka cukup parah dengan luka sobek di bagian mulut dan telinga yang mengeluarkan darah.
Wilder akhirnya angkat bicara.
Petinju berjuluk The Bronze Bomber itu kemudian menuding bahwa Fury telah berbuat curang untuk mengalahkannya.
Wilder menjelaskan bahwa Fury, yang disebutnya sebagai pencuri, telah memodifikasi sarung tangannya sehingga lebih berbahaya.
Baca Juga: Mick Doohan Heran jika Andrea Dovizioso Benar-benar Jadi Pengangguran
"Pada pertarungan pertama Ricky Hatton menurunkan sarung tangan Anda untuk meletakkan kepalan tangan Anda di posisi yang salah," kata Wilder, dilansir dari Boxing Scene.
"Kalian mencoba metode yang sama untuk kedua kalinya. Hanya saja kali ini Anda mencakar telinga saya dan membuatnya berdarah."
"Tidak mungkin sarung tangan yang baru bisa ditekuk atau longgar. Saya yakin Anda menaruh sesuatu berbentuk seperti telur yang keras di tangan Anda."
"Itulah alasan wajah saya membengkak dengan bentuk seperti telur. Itu meninggalkan lekuk di wajah saya juga," tukasnya.
Baca Juga: Dereck Chisora Kalah dari Oleksandr Usyk, Dillian Whyte Salahkan Tim yang Tidak Becus
Wilder lantas mengutip ayat kitab suci untuk mengingatkan balasan yang akan diterima Fury atas kecurangan yang dilakukan.
"Kalau orang mencuri makanan, sekalipun karena lapar, ia akan dihina," kata Wilder mengutip salah satu ayat kitab Amsal.
"Tapi jika ia tertangkap ia harus membayar kembali tujuh kali lipat; untuk itu ia harus kehilangan semua harta miliknya."
Tyson Fury dikabarkan tidak akan menerima permintaan Deontay Wilder untuk laga trilogi jika tidak digelar pada tahun 2020.
Baca Juga: Mike Tyson Jelaskan Pendekatannya Menuju Pertarungan Roy Jones Jr
Menurut Sky Sports, petinju berjuluk The Gypsy King itu justru akan melawan Carlos Takam pada Desember mendatang untuk mempertahankan gelar juaranya.
Sementara pada tahun 2021, Fury digadang-gadang akan menghadapi kompatriotnya, Anthony Joshua, untuk gelar juara tak terbantahkan.
Wilder meminta Fury untuk menepati janji untuk menghadapinya lagi.
"Sekarang saatnya bagi Anda untuk menjadi seorang pria dan memegang kata-kata Anda, alih-alih mencoba untuk keluar dari kesepakatan kita," kata Wilder.
"Orang yang takut akan lari tapi seorang seorang pria yang [takut] akan memutus kontraknya, dasar pengecut!"
Baca Juga: Ide Gila Bos UFC: Beri Keistimewaan untuk Israel Adesanya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar