BOLASPORT.COM - Arema FC menganggap pelaksanaan Garuda Select angkatan ketiga jadi oase di tengah ketidakjelasan nasib kompetisi sepak bola di Indonesia.
Sepak bola Indonesia tengah dirundung duka yang urung berkesudahan.
Sejak ditunda pada Maret lalu akibat pandemi Covid-19, kompetisi sepak bola di Indonesia belum kunjung bergulir kembali.
Rencana untuk menggelar liga pada November ini juga terpaksa diundur hingga awal 2021 karena tidak ada izin keramaian dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Bintang Persija Marco Motta Kecewa Liga 1 Ditunda Hingga 2021
Akan tetapi, di tengah ketidakjelasan itu, hadir program Garuda Select angkatan ketiga yang digelar oleh PSSI.
Program itu tengah memasuki tahap seleksi yang berlangsung di Jakarta.
Arema FC menyambut baik program yang berfokus pada pengembangan usia muda tersebut.
Sebagai salah satu klub yang turut menyumbangkan pemain, Arema FC menganggap Garuda Select sebagai oase di tengah padang gurun ketidakjelasan kompetisi.
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Yakin 100 Persen Tidak Akan Kembali ke Ring Tinju Lagi
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa timnya memberikan dukungan penuh terhadap Garuda Select.
Meskipun, perlu diakui juga, tim Singo Edan saat ini sedang berada dalam kondisi yang pontang-panting.
"Tentunya kami sangat bersyukur dengan situasi klub sulit karena tidak adanya kompetisi berdampak pada aktivitas operasional, termasuk akademi Arema," kata Sudarmaji dikutip Bolasport.com dari Kompas.
"Namun, bapak-bapak direksi Arema terus meyakinkan kami selaku pengelola akademi Arema bahwa kami harus terus melakukan pendampingan terhadap adik-adik yang ingin menjadi pesepak bola," katanya.
Baca Juga: Mirip Kejadian 18 Tahun Lalu, Barcelona Terancam Finis di Urutan 6 Klasemen Liga Spanyol
Pada kesempatan kali ini, Arema FC mengirimkan tiga talenta muda mereka untuk bersaing dengan 127 pemain lain mulai dari 29 Oktober hingga 3 November.
Para pemain muda terbaik itu diseleksi langsung oleh Direktur Sepak Bola Garuda Select, Dennis Wise, dan pelatih Des Walker.
Para pemain Arema FC pun perlu bekerja keras untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya, karena hanya ada 24 pemain yang mendapat kesempatan berlatih selama enam bulan di Inggris.
"Harapan kami semua bisa lolos seleksi ini sehingga bisa memotivasi semua pihak, orangtua, dan pemain itu sendiri," ujarnya.
"Akademi Arema semuanya berjalan baik meski tidak dalam kondisi baik seperti ini," katanya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar