BOLASPORT.COM - CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengaku menghormati keputusan PSSI terkait menundanya Liga 1 2020 sampai Februari 2021.
PSSI mengeluarkan keputusan penundaan kembali kompetisi Liga 1 2020 dalam rapat Exco PSSI, Rabu 28 Oktober lalu.
Namun PSSI masih belum menentukan kepastian kapan Liga 1 dilanjutkan.
Federasi sepak bola Tanah Air itu hanya menyatakan kompetisi akan dilanjutkan pada awal 2021 mendatang.
Barito Putera selaku kontestan Liga 1 2020 menghormati keputusan tersebut.
Manajemen Laskar Antasari menganggap nilai-nilai kesehatan dan kemanusiaan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Saran Mick Dohan untuk Andrea Dovizioso Jika Tak Dapat Tim Bagus di MotoGP
"Saya pikir itu yang terbaik dalam situasi seperti ini, pandemi COVID-19 belum berakhir. Jadi memang lebih baik kita mengutamakan keselamatan, kesehatan dan nilai-nilai kemanusiaan," kata CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.
"Jadi saya pikir sementara ini ditunda sampai nanti pandemi benar-benar sudah berakhir, atau lebih baik lagi keadaannya," sambungnya.
Namun Barito Putera meminta PSSI untuk mengeluarkan kepastian yang jelas.
Baca Juga: Jadi Tim Paling Sedikit Kebobolan, Sang Juara Bertahan Ungkapkan Resepnya
Apakah melanjutkan kompetisi atau memulai musim baru, karena digelar pada awal 2021.
"Yang saya dengar kan awal tahun 2021, tapi tidak tahu apakah melanjutkan musim 2020 atau menggelar musim baru, kan belum ada kepastian tentang itu. Intinya kita menerima dan merasa ini yang terbaik," tutur Hasnuryadi.
Sebelum menutuskan menunda Liga 1 tahun depan, PSSI sempat menunda lanjutan kompetisi 1 Oktober lalu.
Baca Juga: Eks Pemain Persib Absen, Prachuap FC Tumbangkan Nakhon Ratchasima
Penundaan tersebut karena pihak kepolisian belum memberikan izin.
Menyikapi hal tersebut, Barito Putera sementara meliburkan pemainnya dari aktivitas latihan.
Saat ini para penggawa Laskar Antasari diberikan jatah libur hingga 15 November mendatang.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar