BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, kesal dengan jadwal padat pertandingan pada musim 2020-2021 dan merasa hal tersebut bisa 'membunuh' para pemain.
Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi kompetisi yang padat dalam selang waktu yang tidak lama.
Pada Minggu (1/11/2020) dini hari WIB, PSG bertanding melawan Nantes pada pekan kesembilan Liga Prancis musim 2020-2021.
Laga tersebut merupakan yang kelima mereka lakoni hanya dalam waktu 16 hari.
Setelahnya, pasukan Thomas Tuchel akan menghadapi RB Leipzig dan Rennes sebelum jeda internasional.
Kemudian, mereka akan dihadapkan pada sepuluh pertandingan antara 20 November dan akhir tahun ini.
Baca Juga: Kylian Mbappe Kesakitan Saat Ditarik Keluar, Pelatih PSG Beri Penjelasannya
Padatnya jadwal yang harus dijalani oleh timnya menjadi perhatian bagi Tuchel.
Pasalnya, hal tersebut telah menyebabkan banyak korban di pasukannya, salah satunya adalah Neymar.
Neymar mendapat cedera saat bermain untuk PSG dalam matchday 2 grup H Liga Champions 2020-2021, Kamis (29/10/2020).
Neymar, yang bermain sejak awal laga, harus digantikan pada menit ke-26 oleh Pablo Sarabia karena mengeluhkan sesuatu di kakinya.
Menurut Tuchel, Neymar akan absen setidaknya sampai jeda internasional berakhir atau sekitar tiga pekan.
Baca Juga: Bruno Fernandes Yakin Bisa Bermain dan Sukses Bersama Paul Pogba
Melihat apa yang terjadi pada pemainnya, dia meyakini bahwa intensitas permainan yang tinggi akan 'membunuh' para pemain.
"Kami akan membunuh para pemain. Itulah yang selalu saya katakan," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Football Critic.
"Kami akan membunuh mereka karena ada kaitan penting antara persiapan, penampilan, dan istirahat."
"Dalam sepak bola itu selalu meinimpa pada pemain terhebat karena mereka akan selalu bermain untuk negara mereka."
Baca Juga: Pelatih PSG Pastikan Neymar Cedera dan Akan Absen Selama Beberapa Pekan
"Mereka bermain selama jeda internasional, mereka bepergian dan itu terlalu berlebihan menurut saya. "
"Mereka tidak memiliki fase pemulihan untuk memungkinkan mereka kembali dan fase persiapan."
"Ini bukan rahasia, itu terjadi dalam olahraga. Persiapan memengaruhi cedera dan performa. Tanpa persiapan, pemain lebih rapuh dan sulit dikendalikan."
"Ini bukan alasan, itu kebenaran. Kami akan mencari solusi dan saya berharap kami akan menemukan beberapa," tutur Tuchel mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Komentar