BOLASPORT.COM - Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, menuding para pemain eks klubnya bisa membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Roy Keane seusai Manchester United menelan kekalahan dari Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021.
Menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford, Minggu (1/11/2020), Manchester United dipaksa mengakui keunggulan 0-1 Arsenal.
Gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang pada babak kedua, tepatnya menit ke-69, memastikan kemenangan perdana The Gunners di Old Trafford untuk pertama kalinya di Liga Inggris sejak 2006-2007.
Kekalahan dari Arsenal membuat tim Setan Merah sudah dikalahkan sebanyak tiga kali dari 4 pertandingan kandang mereka di awal Liga Inggris musim ini.
Itu juga berarti membuat Man United memasuki periode awal musim terburuk dalam tujuh tahun terakhir, di mana mereka terdampar di urutan kelima belas di klasemen sementara.
Dari enam pertandingan yang sudah dijalani, tim Setan Merah hanya sanggup meraih dua kemenangan, sisanya satu kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan.
Posisi Ole Gunnar Solskjaer pun menjadi taruhannya jika penampilan anak asuhnya tak kunjung membaik di liga.
Baca Juga: Pertama Kali dalam 14 Tahun, Arsenal Menangi Laga Liga Inggris di Old Trafford
Pemecatan jelas menjadi gambaran nyata bagi pelatih asal Norwegia tersebut andaikata target klub tak terpenuhi mengingat harapan besar ada di pundaknya.
Nama Mauricio Pochettino menjadi sosok yang terus dikaitkan bakal menempati posisi Solskjaer.
"Saya benar-benar khawatir dengan Man United sekarang," kata Keane dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Di mana Anda ingin saya memulai? Kurang energi, antusiasme, dan kualitas yang benar-benar kurang. Itu sangat mengkhawatirkan saya. Tidak ada kualitas, tidak ada ketenangan."
"Saya tidak melihat ada pemimpin di luar sana. Ada kekurangan kualitas yang nyata. Masih ada jalan panjang untuk klub ini."
"Kami hampir membangun musim ini sebagai musim yang baik bagi Ole, tapi saat ini tidak terlihat bagus untuknya."
"Saya heran pada pemain yang tidak memiliki antusiasme untuk bermain sepak bola."
“Terkadang Anda mengatakan 'tidak ada alasan untuk panik'. Tetapi hasil dan penampilan tim memberi kesan Anda harus panik."
"Saya menilai para pemain dari tindakan mereka dan saya tidak melihatnya. Saya tidak pernah melihat seorang pelatih berharap untuk memotivasi saya, itu datang dari dalam."
"Ole akan kehilangan pekerjaannya dengan para pemain ini, cepat atau lambat itulah yang akan terjadi,” tutur mantan pemain asal Irlandia tersebut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports, mirror.co.uk |
Komentar