BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menyebut gol kemenangan yang dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Manchester United membuat sang striker semakin percaya diri.
Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal mendulang tiga poin dalam lawatannya ke markas Manchester United.
Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0 atas Man United pada pekan ketujuh Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Old Trafford, Minggu (1/11/2020).
Gol kemenangan The Gunners dicetak oleh Aubameyang lewat tendangan penalti (menit ke-69).
Torehan tersebut sekaligus menjawab kritikan yang diterima oleh pemain timnas Gabon itu dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Curi 3 Poin dari Manchester United, Aubameyang Kirim Pujian ke Mikel Arteta
Seperti diketahui, Aubameyang sedang mengalami paceklik gol di Liga Inggris, di mana terakhir kali dia mencatatkan namanya di papan skor terjadi pada pekan pertama menghadapi Fulham.
Setelah pertandingan kontra Man United, Mikel Arteta mengaku senang dengan gol yang dibuat oleh pemain berusia 31 tahun itu.
Arteta meyakini bahwa keberhasilan Aubameyang menyudahi periode kemarau gol akan membuat sang kapten Arsenal semakin percaya diri pada pertandingan berikutnya.
Selain itu, Mikel Arteta juga meminta seluruh anak-anak asuhnya agar menjaga konsistensi permainan mereka.
"Setiap striker membutuhkan gol dan pada saat-saat ini kami harus menciptakan lebih banyak untuk Auba," kata Arteta seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Dia telah mencetak gol penting dan itu akan mengangkat kepercayaan dirinya."
Baca Juga: Tottenham Menang, Gareth Bale dan Harry Kane Sama-sama Cetak Gol Ke-199
"Saya ingin membangkitkan kepercayaan dan saya meminta mereka untuk menjadi satu kesatuan."
"Saya senang karena kami bermain dengan keberanian dan kepribadian yang hebat," ucap Arteta melanjutkan.
Pada pertandingan berikutnya, Arsenal bakal menjamu wakil Norwegia, Molde FK, pada matchday ketiga Grup B Liga Europa 2020-2021 di Emirates Stadium, Jumat (6/11/20202) pukul 03.00 WIB.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC |
Komentar