Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deontay Wilder, Si Raja KO yang Juga Jago Ngeles

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 2 November 2020 | 16:25 WIB
Petinju kelas berat, Deontay Wilder.
twitter.com/BronzeBomber
Petinju kelas berat, Deontay Wilder.

BOLASPORT.COM - Petinju kelas berat, Deontay Wilder, mempunyai reputasi baru di dunia tinju setelah kalah dari Tyson Fury.

Deontay Wilder dikenal sebagai salah satu monster knockout (KO) dalam dunia tinju.

Dikatakan monster lantaran Deontay Wilder sering menumbangkan lawan-lawannya hingga pingsan.

Hal tersebut bisa dilihat melalui catatan pertandingan Wilder yaitu 41 KO dari 42 kemenangan yang diraih sepanjang kairer.

Baca Juga: Deontay Wilder Sebut Tyson Fury Laki-Laki Pengecut Tak Tepati Janji

Akan tetapi, kehebatan sosok berjuluk The Bronze Bomber itu di ring tinju tidak dilengkapi dengan sikap kesatria yang melekat.

Wilder sekarang dikenal sebagai tukang ngeles atau senang mencari-cari alasan atas kegagalannya.

Itu diketahui melalui sekumpulan arsip alasan-alasan Wilder ketika menelan kekalahan perdana pada ajang tinju.

Berbagai teori diutarakan Wilder soal kekalahannya dari Tyson Fury pada Februari 2020.

Baca Juga: Bukan Khabib, Inilah Lawan Paling Tangguh Conor McGregor pada UFC

Dikutip BolaSport.com dari The Sun, berikut enam alasan Wilder atas kekalahannya dari Fury.

1. Keberatan Kostum

Wilder pernah mengeluhkan jika kostum yang dipakai saat ring walk itu terlalu berat.

Kostum tersebut membuat lutut Wilder bermasalah sehingga dia susah bergerak saat menghadapi Fury.

"Saya merasa tidak memiliki kaki sejak awal pertandingan," kata Wilder saat itu.

2. Minuman

Penjelasan terbaru Wilder tentang penyebab kekalahan pertamanya adalah menuding minumannya telah dibubuhi zat berbahayal.

Mantan juara WBC itu merasa hebat ketika melakukan pemanasan sebelum pertarungan.

Akan tetapi ketika masuk ke ring, Wilder merasa lemah dan tak bertenaga karena minuman yang dikonsumsinya.

3. Salah Pelatih

Wilder menyalahkan pelatih atas kekalahannya.

Wilder dinyatakan kalah karena pelatihnya, Mark Breland, melempar handuk pada ronde ketujuh.

Wilder sendiri merasa dirinya masih bisa bertarung walau kondisi fisiknya babak belur karena terus diserang Fury.

Baca Juga: Pensiun Jadi Keputusan Paling Berat dalam Hidup Khabib Nurmagomedov

4. Sarung Tangan Tyson Fury

Wilder menuding jika sarung tangan Fury telah dimodifikasi.

"Tidak mungkin sarung tangan yang baru bisa ditekuk atau longgar. Saya yakin Anda menaruh sesuatu berbentuk seperti telur yang keras di tangan Anda," kata Wilder.

"Itulah alasan wajah saya membengkak dengan bentuk seperti telur. Itu meninggalkan lekuk di wajah saya juga," tukasnya

5. Salah Wasit

Deontay Wilder menuding wasit Kenny Bayless sebagai salah satu penyebab kekalahannya.

Kenny Bayless dituding Wilder berat sebelah.

Wilder menuding bahwa Fury dibiarkan lolos meski melakukan aksi ilegal rabbit punch (memukul di bagian belakang kepala atau pangkal leher).

6. Cedera

Wilder mengklaim bahwa dia bertanding sambil menahan cedera ketika menghadapi Fury.

The Bronze Bomber mengatakan bahwa cedera pada bisep kiri membuatnya kesulitan untuk berlatih selama beberapa bulan.

Baca Juga: Conor McGregor: Khabib Nurmagomedov adalah Petarung Terbaik, tapi...

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : thesun.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

Hasil MotoGP 2025 Sudah Tertulis, Luca Marini Respons Banyaknya Ketertartikan Lihat Marc Marquez Juara Lagi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136