BOLASPORT.COM - PSSI selaku induk sepak bola Indonesia telah memastikan bahwa kompetisi sepak bola Indonesia tidak bisa dilanjutkan tahun ini.
Dijadwalkan kompetisi baru bisa kembali digulirkan Februari tahun depan.
Tentu saja hal ini memberikan pengaruh kepada para pemain.
Pasalnya tak adanya kompetisi membuat pemain tidak banyak memiliki kegiatan.
Selain itu pemain juga harus rela gajinya dipangkas oleh klub.
Baca Juga: Legenda Chelsea Berharap Bisa Bawa Lebih dari 24 Pemain Indonesia Terbang ke Inggris
Itulah yang kini dirasakan eks Arema FC, Arif Suyono.
Lelaki yang kini berseragam tim Liga 2 2020, PSG Gresik ini mengaku tak adanya kompetisi membuatnya banyak memiliki waktu luang.
Waktu yang ada tak dijadikan Arif terbuang sia-sia.
Pemain yang berposisi sebagai winger tersebut memilih memanfaatkan liburnya dengan menekuni usahanya.
Baca Juga: Seleksi Garuda Select III Masuki Tahap Akhir, Ini Komentar Indra Sjafri
Seperti yang diketahui selain menjadi pesepak bola profesional, Arif memiliki usaha lain.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, usaha Arif terdiri dari mulai kontrakan, villa dan jualan kaos.
Arif mengaku sudah menjalaninya lebih dari 5 tahun.
Semua dilakukan di Kota Malang.
"Sebelum pandemi Alhamdulillah sudah ada usaha, udah lama, lima tahunan lebih," kata Arif.
"Semuanya berjala di Batu, Malang," ujarnya.
Baca Juga: Terungkap, Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Dibidik Klub Inggris
Selain menekuni usaha sampingannya, Arif rupanya juga memiliki kesibukan lain.
Di Malang, Arif belajar menjadi pelatih.
Hal tersebut dilakukannya dengan mengajar sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB).
"Belajar melatih di SSB BAFA (Batu Football Academy)," ujar Arif.
"Tiga kali seminggu, hari Selasa, Kamis, dan Minggu," tuturnya.
Sementara itu pada setiap Jumat, Arif selalu menyempatkan diri untuk membantu warga disekitarnya.
Baca Juga: Ucapan Bima Sakti untuk PSM Makassar yang Berulang Tahun ke-105
Lelaki yang kini berusia 36 tahun tersebut rutin membagikan makan gratis hingga sembako kepada yang membutuhkan.
"Saya insya Allah ada kegiatan setiap hari Jumat," kata Arif.
"Pembagian makan gratis dan sembako di area Batu,
"Sumbernya dana pribadi dan donasi, ini inisiatif sendiri, tidak ada komunikasi," tutupnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar