BOLASPORT.COM - Manajer Umum PSIS Semarang, Wahyu Winarto, memperbolehkan pemainnya yang berniat untuk main tarkam.
Hal ini dilakukan Wahyu Winarto karena PSIS sedang menghadapi kondisi yang tidak biasa.
Kalau pandemi COVID-19 tidak ada, maka dengan tegas PSIS pasti melarang pemainnya bermain tarkam.
Sekarang pemain PSIS diizinkan bermain tarkam agar mereka mendapatkan pemasukan lebih banyak.
Seperti yang diketahui, kompetisi Liga 1 yang terus ditunda membuat pemasukan pemain berkurang, terlebih karena adanya pemotongan gaji.
Baca Juga: Tim Diliburkan, Sulut United Minta Pemain Tetap Jaga Kebugaran Fisik
"Ya, memang sikap manajemen tegas. Sebetulnya kalau masih dalam ranah kontrak, seharusnya tidak boleh bermain tarkam," kata Wahyu, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Cuma dalam kondisi force majeure ini kami ada toleransi sedikit. Anak-anak juga mungkin butuh pemasukan," ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu juga beranggapan bahwa pada situasi seperti ini, pertandingan tarkam tidak terlalu banyak.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar