BOLASPORT.COM - Manajer Tim Pata Yamaha, Paul Denning, memberikan kritik terkait keputusan pembalap keturunan Indonesia Michael van der Mark untuk hengkang.
Michael van der Mark memutuskan untuk mengakhiri pengabdiannya di Pata Yamaha pada ajang World Superbike (WSBK) 2020.
Musim depan Michael van der Mark akan pindah ke BMW sebagai pelabuhan baru setelah memperkuat Yamaha selama empat musim.
Kepindahan Michael van der Mark ke BMW sontak membuat Yamaha meradang karena penampilannya sejauh ini dinilai cukup kompetitif.
Baca Juga: Joan Mir Soal Susahnya Jadi Rekan Alex Rins dan Anomali Marc Marquez
Sejak bergabung pada 2017, pembalap Belanda berdarah Ambon itu berhasil membukukan empat kemenangan bersama motor YZF-R1.
Keputusan Michael van der Mark tersebut mengundang sorotan tajam dari manajer timnya, Paul Denning.
Paul Denning memberikan kritikan atas keputusan rider berusia 27 tahun itu yang memilih bergabung bersama tim BMW pada musim depan.
Denning menilai BMW bukanlah tempat yang tepat bagi Michael van der Mark jika ingin menjadi juara WSBK.
Baca Juga: Mick Doohan Sejajarkan Dovizioso dengan Pedrosa Jika Jadi 'Test Rider'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar