BOLASPORT.COM - Striker Persebaya Surabaya David Da Silva saat ini sedang gundah karena Liga 1 2020 yang kembali alami penundaan hingga tahun depan.
Tentu saja hal tersebut kurang baik untuk keberlangsungan sepak bola di Indonesia.
Pasalnya Indonesia sudah tanpa kompetisi sejak bulan Maret lalu karena pandemi COVID-19.
Namun penundaan kali ini bukan hanya karena COVID-19, tetapi adanya agenda pilkada serentak di beberapa daerah yang memaksa Kepolisian Republik Indonesia tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1 2020.
Baca Juga: Liga 2 2020 Belum Jelas, PSMS Medan Mengadu ke Mantan Ketum PSSI
Atas dasar itu, David Da Silva berharap nantinya Liga 1 2020 dapat kembali bergulir.
Meski dirasa sulit, namu ia mengaku sebetulnya ingin Liga 1 2020 dapat segera berlangsung kembali.
Menurutnya ia sudah tidak sabar untuk kembali bermain bersama Persebaya Surabaya.
Baca Juga: Mentalitas Kiper Persib Lebih Baik Seusai Pulang dari TC Timnas U-19 Indonesia
"Saya jelas berharap hari ini bukan hari terakhir kita latihan bersama. Saya sebenarnya berharap kompetisi segera dimulai, karena saya ingin bermain," ucapnya seeprti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Selasa (3/11/2020).
"Itu alasan saya datang kembali ke Surabaya, bermain di kompetisi untuk Persebaya. Saya juga tidak mau liga ini berhenti karena kami sudah lebih dari enam bulan tanpa pertandingan," tambahnya.
Namun David Da Silva harus bersabar jika ingin kembali bermain.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Ditunda, Bek Persik Kediri Pilih Mudik ke Brasil
Hal tersebut karena seluruh penggiat sepak bola di Indonesia harus menunggu keputusan dari beberapa pihak terkait termasuk federasi.
Memang seperti diketahui, hingga saat ini keberlangsungan Liga 1 2020 belum jelas seperti apa nantinya.
Sebelumnya hanya diberitahukan bahwa kemungkinan Liga 1 2020 akan bergulir kembali selepas bulan Desember mendatang.
"Saya ingin bermain, tapi kami masih saja harus menunggu keputusan dari federasi dan yang lain," katanya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar