BOLASPORT.COM - Seri balap penutup MotoGP 2020, GP Portugal yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, 20-22 November tidak akan dihadiri penonton.
Sebelumnya GP Portugal terancam batal dilangsungkan setelah bertambahnya kasus Covid-19 di seluruh Eropa, termasuk Portugal.
Seperti banyak negara, Portugal sekarang berjuang untuk mengatasi peningkatan kasus virus corona.
Baca Juga: Deontay Wilder Banggakan Rekor KO yang Lebih Baik daripada Mike Tyson
Pada ajang Formula 1 (F1) ada sebanyak 14 kasus positif Covid-19 dari tim setelah pelaksanaan GP Portugal, empat bulan lalu.
"Apa yang terjadi pada F1 GP Portugal tidak dapat diterima dan tidak dapat diulang," kata Perdana Menteri Portugal Antonio Costa seperti dikutip Reuters.
"Kami telah memberi tahu penyelenggara bahwa balapan MotoGP akan diadakan tanpa penonton karena ketidakmampuan kami untuk menyelenggarakan acara berskala ini dengan penonton telah terungkap," ucap Costa yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
Karena itu, MotoGP Portugal seperti kebanyakan putaran seri balap musim ini akan diadakan secara tertutup.
Baca Juga: KTM Ungkap Tantangan Kembangkan Motor dengan Dua Pembalap Baru
Meskipun ada pembatasan pergerakan yang semakin meningkat, pihak penyelenggara MotoGP saat ini yakin dapat menyelesaikan tiga seri balap terakhir dari 14 balapan MotoGP 2020 yang direvisi besar-besaran.
MotoGP akan berlangsung di Valencia, Spanyol pada 6-8 November dan 13-15 November, dan kemudian Portimao.
Dengan empat pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP, Joan Mir, Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli mereka terpaut 25 poin yang setara dengan kemenangan balapan).
Jika kehilangan satu seri balap saja akan memengaruhi persaingan mereka dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Dani Pedrosa: Tak Ada Marc Marquez Berarti Cuma 1 Posisi Podium yang Lowong
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar