BOLASPORT.COM - Ayah Thiago Alcantara, Mazinho, mengatakan bahwa Paris Saint-Germain (PSG) sempat berniat untuk merekrut anaknya. Namun, keinginan itu gagal terpenuhi sehingga menjatuhkan pilihan ke adiknya, Rafinha.
Thiago Alcantara menjadi salah satu prospek terpanas pada bursa transfer musim panas 2020.
Hal itu tak terlepas dari keberhasilan Thiago memenangi treble winners bersama Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.
Setelah merasa cukup meraih kejayaan bersama Muenchen, pemain berusia 29 tahun itu kemudian memutuskan untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak 2013.
Thiago kemudian menjatuhkan pilihan kepada Liverpool.
Baca Juga: Rekrut Haaland atau Mbappe? Ini Pilihan Calon Presiden Barcelona
Namun, sebelum memilih Liverpool, Thiago rupanya sempat diburu oleh PSG.
PSG bahkan telah mengirimkan Leonardo selaku Direktur Olahraga Les Parisiens untuk berbicara dengan Mazinho.
Akan tetapi, Thiago terlanjur membuat kesepakatan dengan The Reds sehingga harapan PSG pupus.
"Saya telah berbicara dengan Leonardo beberapa waktu lalu, tetapi pembicaraan itu untuk Thiago," kata Mazinho seperti dilansir BolaSport.com dari France Football.
"Leonardo ingin merekrutnya ke PSG, tetapi Thiago sudah membuat kesepakatan dengan Liverpool," tambahnya.
Lebih lanjut, Mazinho kemudian menawarkan Leonardo untuk merekrut anaknya yang lain yaitu, Rafinha, dari Barcelona.
Baca Juga: David Alaba Kecewa dengan Cara Bayern Muenchen Menangani Kontraknya
Transfer Rafinha akhirnya terealisasi jelang penutupan bursa transfer musim panas tahun lalu.
"Kami kemudian membicarakan Rafinha, tetapi saat itu dia bukan bagian dari rencana Leonardo. Saya rasa dia pasti telah memikirkannya," tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | France Football |
Komentar